Lihat ke Halaman Asli

Evin

Writer

Buku Terbuka, Pikiran Melayang, Kenapa Kita Sering Melamun Saat Membaca?

Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: unsplash.com/@lndtxphoto

Membaca asyik, tiba-tiba pikiran melayang ke lain hal. Pernah ngalamin?

Kamu masih menatap halaman yang sama, tapi isi bukunya sama sekali nggak masuk ke kepala. Eh, kok malah kepikiran menu makan siang ya? Atau malah ngebayangin rencana liburan nanti?

Yup, pengalaman ini pasti pernah dialami banyak orang. Dalam dunia psikologi, kondisi ini disebut dengan "zoning out" atau melamun saat membaca.  Jangan khawatir, Anda nggak sendirian! Faktanya, melamun saat membaca adalah hal yang normal. Tapi, kalau frekuensinya terlalu sering, tentu saja bisa mengganggu aktivitas membaca Anda.

Ada beberapa alasan kenapa kita bisa melamun saat membaca. Yuk kita bahas satu per satu:

Kurang Fokus: Ini adalah penyebab paling umum. Mungkin Anda sedang lelah, ada hal lain yang mengganggu pikiran, atau lingkungan baca yang terlalu ramai. Akibatnya, konsentrasi jadi buyar dan pikiran pun mudah terdistraksi.

Materi yang Membosankan: Kalau yang Anda baca adalah materi yang berat atau kurang sesuai minat, pasti lebih mudah ngantuk dan melamun. Apalagi kalau bahasanya terlalu teknis atau penuh istilah yang nggak familiar.

Kebiasaan Membaca yang Buruk: Postur yang salah saat membaca, cahaya ruangan yang kurang terang, atau kebiasaan membaca sambil tiduran bisa membuat mata cepat lelah dan kehilangan fokus.

Melamun sesekali saat membaca mungkin nggak terlalu masalah. Namun, kalau terjadi terlalu sering, tentu saja bisa merugikan.

Kalau pikiran Anda terus menerus melayang tentu saja informasi yang dibaca nggak bisa diserap dengan baik. Akibatnya, pemahaman terhadap materi bacaan jadi berkurang.

Sering melamun bisa membuat kamu bolak-balik membaca halaman yang sama karena informasinya nggak nyangkut di kepala. Alhasil, proses membaca jadi lebih lambat dan buang-buang waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline