Lihat ke Halaman Asli

Evin

Nulis-Nulis

Financial Freedom, Tujuan Hidup atau Hanya Mimpi?

Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: freepik.com

Pernahkah kalian kepikiran punya hidup bebas finansial? Maksudnya, bisa hidup nyaman tanpa perlu khawatir kehabisan uang untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan bisa mewujudkan hobi dan keinginan? Nah, konsep inilah yang disebut sebagai Financial Freedom.

Dengerin dulu, ya. Financial Freedom bukan berarti jadi sultan atau konglomerat. Lebih tepatnya, ini kondisi di mana pengeluaran kita udah bisa ditanggulangi sama pemasukan pasif, hasil dari investasi atau bisnis yang kita jalankan. Jadi, kita nggak perlu lagi terikat sama pekerjaan tetap yang mungkin bikin jenuh.

Emang, menarik, kan? Tapi pertanyaannya, Financial Freedom ini tujuan hidup yang realistis atau cuma mimpi belaka, sih?

Oke, biar nggak bingung, kita bahas dulu yuk, kenapa sih konsep Financial Freedom ini jadi ramai belakangan ini.

Pertama, gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin konsumtif. Coba deh jujur, siapa yang nggak tergiur sama gadget terbaru, jalan-jalan ke luar negeri, atau nongkrong di kafe? Nggak heran kalau banyak orang yang merasa terjebak dalam siklus "kerja-bayar utang-kerja lagi".

Kedua, ketidakpastian ekonomi. Gimana, ya? Kita nggak bisa ngontrol kondisi ekonomi secara keseluruhan. Bisa aja tiba-tiba terjadi krisis atau PHK massal yang bikin keuangan kita berantakan. Financial Freedom bisa jadi tameng untuk menghadapi situasi kayak gini.

Nah, dari dua alasan di atas, bisa disimpulkan kalau Financial Freedom nggak cuma soal hidup mewah, tapi lebih ke ketenangan pikiran dan kebebasan dalam menjalani hidup.

Tapi pertanyaannya, apakah Financial Freedom ini bisa dicapai sama semua orang? Jawabannya, iya. Asal ada niat, perencanaan matang, dan tentunya usaha yang konsisten.

Financial Freedom nggak bisa dicapai kalau kamu masih suka impulsif buying. Yuk, mulai sekarang biasakan untuk buat anggaran bulanan yang realistis. Alokasikan dana untuk kebutuhan pokok, cicilan, tabungan, dan juga investasi.

Ada banyak aplikasi budgeting yang bisa bantu kamu ngatur keuangan, lho. Jadi, nggak perlu repot-repot ngitung manual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline