Hey semuanya, kali ini kita mau bahas soal deepfake AI, yup, teknologi yang bisa bikin wajah kita nongol di video manapun, padahal aslinya kita nggak pernah syuting sama sekali! Serem, kan?
Deepfake emang terdengar futuristis, tapi ternyata bahayanya juga nyata. Nah, biar kalian pada ngerti, yuk kita bongkar habis soal deepfake AI, mulai dari gimana cara kerjanya sampai dampak negatif yang bisa ditimbulkan.
Apa Itu Deepfake AI?
Gampangnya, deepfake adalah teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa mengedit video atau foto secara realistis. Bayangin, muka seseorang bisa dijepretin ke badan aktor laga Hollywood atau malah jadi bintang iklan produk terbaru. Keren? Nggak selalu.
Soalnya, deepfake ini pake teknologi deep learning, yaitu melatih AI dengan data berupa foto dan video orang lain. Dari situ, teknologi ini belajar pola wajah, gestur, dan bahkan cara bicara orang tersebut. Hasilnya? Sebuah replika digital yang bisa ngelakuin apa aja sesuai keinginan pembuatnya.
Lalu, apa bahaya dari Deepfake AI ?
Nah, ini dia yang jadi masalah. Deepfake AI yang canggih gampang disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab. Misal, ada orang yang bikin video deepfake politikus lagi ngomong hal-hal kontroversial. Bayangin dampaknya di masa pemilu, bisa bikin gaduh dan mempengaruhi keputusan pemilih, kan?
Nggak cuma di ranah politik, deepfake juga bisa dipakai buat nipu. Video deepfake CEO perusahaan yang ngasih instruksi transfer uang palsu? Gampang ngelabui karyawan bawahannya. Lebih serem lagi, deepfake bisa dipakai buat pemerasan. Video deepfake korban yang dibuat seolah-olah lagi ngelakuin hal negatif?
Ini bisa bikin korban tertekan dan mau ngeluarin uang buat ngeredam video tersebut.
Percaya atau nggak, Indonesia termasuk negara yang rawan sama serangan deepfake. Soalnya, masyarakat kita masih banyak yang belum familiar sama teknologi ini. Gampang aja dibohongi video yang keliatan asli padahal settingan.