Lihat ke Halaman Asli

Pagi yang Semu

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku yang berdiri

berenang dan menyelam

dalam pekatnya malam

rinduku terlalu padamu pagi

dambaku sangat mentari nan hangat

hausku lekat akan sang embun

lambatpun berayun

pada pegangan detik-detik masaku

hingga akhirnya menggaung

kokok si ayam jantan

patahnya rinduku

kabut hitam mendekap erat

semakin rapat

hingga malampun kembali menyambang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline