Lihat ke Halaman Asli

Apakah Kompasiana Mengzinkan Memakai Foto Orang Lain sebagai Foto Profil?

Diperbarui: 9 Oktober 2017   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Profil Erlinda Evi, kebalikan nama saya, tapi pakai foto saya (dokpri)

Saya baru tahu kemaren, tanggal 8 Okrober, 2017 waktu Louisiana, Amerika Serikat bahwa ada orang bernama Erlinda Evi di Kompasiana. Ini kebalikan dari nama saya.

Mau nama Erlinda Evi, dan bahkan Evi Erlinda, tak menjadi soal dan takkan saya permasalahkan. Karena banyak orang bernama Evi Erlinda, sama persis dengan nama saya. Bahkan ada bulan dan tahun lahirnya sama.

Menjadi masalah "besar" adalah Erlinda Evi ini memakai foto profil saya. Persis foto profil saya di Kompasiana. Di FB, saya memakai foto ini sebagai foto cover. Di FB memang saya memakai nama Erlinda Evi, karena banyak teman saya bernama Evi Erlinda sebagai pembeda.

Di Amerika Serikat, kebiasaan memang orang memanggil nama belakang Erlinda sebagai nama panggilan saya. Ngisi formulirpun Erlinda dulu, baru Evi. "Erlinda Evi" jadinya.

FB yang bernama Erlinda Evi sudah ditutup. Bahkan Saya tak aktif menulis di Kompasiana lagi, karena kesibukan melakukan riset (penelitian) di tempat kerja.

Kembali ke pemakaian foto saya oleh Erlinda Evi, setelah tahu saya langsung membuat laporan beberapa kali ke Kompasiana. Kemudian hari ini, beberapa jam lalu, saya juga membuat laporan ke Kompasiana mempertanyakan kenapa orang "sesuka hati" memakai foto saya? Tapi Kompasiana hanya membisu!

Barusan, saya langsung minta penjelasan kepada pemakai foto saya Erlinda Evi di artikel Imam Prasetyo   "Cak Nun: Ada Keturunan PKI Jadi Staf Presiden Jokowi" (di sini).

Kalau pihak Kompasiana mendiamkan, berarti boleh memakai foto siapa saja sebagai foto profil, termasuk foto kang Pepih Nugraha? Dengan membalik Nugraha Pepih?

Di negara orang, Amerika Serikat saya diperlakukan dengan sangat baik.  Kenapa di negara sendiri, "tumpah darah beta" diperlakukan tidak  senonoh?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline