Lihat ke Halaman Asli

Film “Musim” Liburan Natal Tahun Ini : The Force Awakens

Diperbarui: 31 Desember 2015   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Foto film Star Wars, The Force Awakens (Sumber: schmoesknow.com, 2015)"][/caption]

Di tempat kerja, apakah sesama teman (tim medis dan karyawan) atau dengan pasien, kalau “menggosip” tentang film, selalu dimulai dengan kalimat : ”apa film unggulan musim ini ?” Gosip yang seru, tak jarang diakhiri dengan nonton bareng, mirip di tanah air juga.

Di Amerika Serikat, khusus untuk dunia layar lebar, kata “musim” merujuk kepada bahwa film film yang diproduksi berdasarkan musim atau perayaan tertentu.

Paling dikenal oleh awam adalah film musim panas. Karena libur panjang, baik anak anak sekolah dan karyawan, sehingga untuk industri film, saat itu adalah “puncak” angka untuk mengejar tontonan tertinggi.

Penonton berarti pasar, dan ujungnya tentu saja uang, untung. Tak heran, produser atau sutradara film kadang menyiapkan bertahun tahun untuk mengejar puncak musim tontonan ini.

Musim tontonan film lainnya adalah Christmas atau natal, tahun baru dan Halloween.

Tahun 2015, film unggulan untuk musim perayaan natal adalah Star Wars. Film garapan sutradara J.J. Abrams (dulunya disutradarai George Lucas) dan diproduksi oleh “Disney” diberi judul The Force Awakens sudah di putar di bioskop bioskop seluruh Amerika sejak beberapa waktu lalu, termasuk di kota tempat tinggal penulis, Baton Rouge, Louisiana.

The Force Awakens
Film Star War, the force awakens sudah mencapai angka “luar biasa” dari segi uang yang dikumpulkannya.

Belum diputar saja, banyak kontrak yang diteken. Kontrak menyangkut izin produksi barang dan mainan yang memakai simbol “the force awakens.” Total kontrak sampai saat ini adalah AS$ 5 milyar, kalau dirupiahkan dengan kurs Rp 13,500 per-dolar, maka nilai kontrak sekitar Rp 67,5 Triliun.

Dari penjualan tiket, telah didapat AS$ 1,6 Milyar (sekitar Rp 21.6 Triliun). Baik angka kontrak perizinan dan penjualan tiket diestimasi akan naik terus sampai awal tahun 2016.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline