Lihat ke Halaman Asli

Harapan yang Terberai

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam alunan nada yang lembut

Aku tersenyum manja menantimu

Entah kenapa rinduku selalu menggebu

Apa lagi lagu ini memanjakanku

Sekian waktu lamanya aku menanti

Tidak terasa waktunya kamu kembali

Dengan penuh rasa bahagia di hati

Ku sambut kamu dengan cinta kasih

Namun.......

Air mataku jatuh terurai

Tatkala kamu kenalkan dia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline