Lihat ke Halaman Asli

Cerita Vira 1

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Vira, wanita umur 27 tahun dengan 3 anak balita.. Woww… Amazing. . Kehamilan anak ketiganya memaksa dia untuk tidak bekerja karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. Ya sudahlah, akhirnya resign saja dari tempat kerjanya. Dan harus siap dengan pendapatan yang hanya disupport dari sang suami. Awal - awal menjadi pengangguran sih gak masalah buat dia. Masih banyak tabungan yang dia miliki di rekening nya plus simpanan - simpanan emasnya, sehingga penghasilan suami yang pas - pasan tidak begitu berpengaruh untuknya. Masih bisa lah, beli susu untuk 2 balita dan suplemen serta biaya periksa kehamilannya sanggup ia lakukan.


Yah, namanya juga tabungan dan perhiasan emas, kalau tiap hari diambil dan dijual serta tidak ada masukan ya pada akhirnya akan jadi masalah juga. Tabungan menipis hingga saldo minimal dan perhiasan yang tinggal kotaknya saja.


Datang masalah lagi, ketika punya bibik ternyata bibiknya super ngelunjak. Ngalahin majikannya. Setiap jam 7 malam sudah nongkrong didepan TV . Rengekan 2 balita minta susu sering dicuekin. Entah karena tuli atau karena emang pembantu ndableg.Dengan gemasnya Vira dengan perut buncitnya buatin susu untuk 2 balitanya. Tidak hanya disitu saja, sepulang dari ngantar balita sulungnya, Vira dapati roti tawar khusus untuk 2 balitanya raib entah kemana. Padahal baru kemarin dia beli dan setidaknya masih ada stock untuk besok lah. Setelah diusut ternyata dimakan sama tuh bibik. Ngelus dada, “Aku aja mau makan mikir kok, eh dia enak aja makan rotinya anak2, gak ngerti apa kalo keuangan rumah lagi seret” Akhirnya SABAR.


Masih ada lagi, Siang setelah nidurin balita sulung, Vira keluar kamar mergokin bibiklagi berusaha nutup dompet suaminya, keliatan ribet karena banyak rantai - rantai anjing didompetnya. :d Jrenggggg…”Lagi ngapain kamu?” di tangan bibik ada uang 50ribu. Ehh, yang ditanyain malah nangis sesenggukan. Bukannya merasa iba, Vira malah brondong dengan segudang pertanyaan. Jengkel karena 2 hari sebelumnya dia pinjam uang ke dia. Dan ternyata uang yang kemarin dipinjam sudah habis untuk beliin pulsa pacarnya.. Waduh, tambah gemes deh sama si bibik ini. Termaafkan.


Dan ternyata masih ada , Ibu Vira ( note : sejak keluar kerja, Vira tinggal dengan ibunya) kehilangan uang 400rb dan kalung emasnya. Vira curiga sama si bibik , disuruhnya bibik ke warung beli sesuatu. Kesempatan untuk Vira dan Ibunya geledah tas bibik , dan gak susah menemukan uang 400rb dan kalung didalam tasnya. Eh, ternyata ada foto Vira didalam tasnya. Hiiii horor gak sih…buat apa juga dia nyimpen foto Vira dalam tasnya. Tidak Termaafkan.


Tidak ada ampun lagi deh buat si bibik, langsung dipecat deh..Dan si bibik pun setuju, tapi minta numpang sebentar nunggu dijemput sama orang kampung. Dikasih lah ijin itu, Vira mikir daripada dia nganterin sampe kampung halamannya mending gitu asal Vira selalu was - was. Sudah eneg ngelihat sang bibik karena sampe 3 hari belum dijemput juga terpaksa Vira antar dia tapi cuma sampe terminal. Daripada jatah roti buat anaknya selalu ludes dimulut bibik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline