Lihat ke Halaman Asli

Evi ifrohan

mahasiswa D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Peran Petugas Proteksi Radiasi di Pelayanan Kesehatan

Diperbarui: 9 Juni 2024   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

EVI IFROHAN

Amillia Kartikasari.S.Tr.Kes.,M.T

 

            Meskipun radiasi merupakan  fenomena yang  memberikan manfaat besar dalam diagnosis dan pengobatan penyakit medis, radiasi juga mempunyai potensi risiko yang harus dikelola dengan hati-hati.

Personil keselamatan radiasi mempunyai peranan penting dalam pelayanan kesehatan untuk memastikan bahwa paparan radiasi terhadap pasien, staf medis, dan masyarakat  tetap dalam batas  aman, Tujuan dari proteksi radiologi adalah untuk mencegah efek deterministik radiasi dan mengurangi risiko efek stokastik ke tingkat yang dapat dicapai. 

Tujuan utamanya adalah untuk berpusat pada pasien dan meminimalkan efek biologis yang merugikan dari radiasi pengion selama pemeriksaan medis.Sumber ionisasi.Tindakan yang diambil oleh personel proteksi radiasi untuk mengurangi dampak berbahaya radiasi  akibat paparan radiasi. 

Sistem pembatasan dosis  yang direkomendasikan oleh Komisi Internasional Perlindungan Radiologi untuk setiap aktivitas yang mengakibatkan seseorang menerima dosis, yaitu Pembenaran, Optimasi, Pembatasan, juga merupakan sarana untuk mengurangi efek radiasi, oleh karena itu peralatan proteksi radiasi digunakan sepertiLead apron, pelindung tiroid, shield, sarung tangan , dan  kacamata PB  juga digunakan pada saat  pemeriksaan rontgen untuk menghindari paparan radiasi yang berlebihan (BAPETEN, 2014).

        Bagian dari misi PPR adalah memberikan pendidikan dan pelatihan  kepada petugas kesehatan mengenai prosedur keselamatan radiasi, termasuk prosedur keselamatan radiasi, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan teknik kerja yang aman. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan mengenai risiko radiasi dan cara menguranginya.

Terakhir, personel proteksi radiasi berfungsi sebagai penghubung antara fasilitas medis dan otoritas pemantauan.Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kebijakan dan peraturan keselamatan radiasi dipatuhi dengan benar dan insiden dilaporkan. Oleh karena itu, pelindung radiasi juga sangat penting pada fasilitas medis yang menggunakan teknologi radiasi untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pasien

Refrensi:

Fairusiyyah, N., Widjasena, B., & Ekawati, E. (2016). Analisis Implementasi Manajemen Keselamatan Radiasi Sinar-X Di Unit Kerja Radiologi Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang Tahun 2016.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline