Lihat ke Halaman Asli

Prodi PGSD FIP UPI Mengadakan Pelatihan Pengembangan Media Literasi Bahasa Berdiferensiasi untuk Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sukabumi

Diperbarui: 22 Juli 2024   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Rabu 3 Juli 2024, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di SMPN 1 Cisolok dengan tema "Pengembangan Media Literasi Bahasa Berdiferensiasi untuk Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sukabumi". Kegiatan ini dihadiri oleh 19 peserta yang terdiri dari delapan kepala sekolah dan sebelas guru sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan secara daring pada tanggal 21 Juni 2024.

Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini diketuai oleh Evi Rahmawati, M.Pd. dan beranggotakan Prof. Tatat Hartati, M.Ed. Ph.D, Dr. Effy Mulyasari, M.Pd., Dr. Rina Heryani, M.Pd., dan Dwi Heryanto, M.Pd. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini berupa pendampingan pembuatan media literasi bahasa berdiferensiasi untuk guru sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang mendukung penerapan kurikulum merdeka di wilayah Kabupaten Sukabumi pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Produk yang dihasilkan dari kegaitan ini adalah media literasi bahasa berdiferensiasi seperti video interaktif "Berbeda Itu Tak Apa", big book " Aku Sayang Keluargaku", rekaman audio pembelajaran materi "kegiatan sehari-hari", video pembelajaran materi "surat menyurat" dan "teks prosedur"

Program "Pengembangan Media Literasi Bahasa Berdiferensiasi untuk Guru Sekolah Dasar" ini bermanfaat untuk memberdayakan para pendidik dengan keterampilan dan strategi baru dalam mengajar bahasa. Melalui penggunaan teknologi dan media interaktif, para guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan dinamis. Media-media ini tidak hanya memfasilitasi pemahaman bahasa secara menyeluruh, tetapi juga mendorong kreativitas dan keaktifan siswa dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline