Lihat ke Halaman Asli

Evi Untari

Ibu rumah tangga

Cinta Tak Berpihak pada Asmara

Diperbarui: 14 Mei 2024   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari Canva

Namaku Asmara. Tahun ini usiaku akan menggenap 44 tahun. Angka keramat kalau kata sebagian orang.


Aku seorang wanita karier, Procurement Manager di sebuah perusahaan manufaktur di Bekasi. Statusku single alias belum pernah menikah. Aku bukan seorang pekerja keras atau seorang yang terlalu banyak memilih untuk soal jodoh.


Meski namaku "Asmara", tapi ternyata semesta belum berpihak baik pada kehidupan asmaraku. Dan aku sudah cukup minder, sudah kenyang untuk merasa gagal memenuhi doa maupun harapan orang tua yang menyematkan nama itu untukku.


Kisah gagal menjalin hubungan dengan beberapa pria sudah aku rasakan berkali-kali. Mulai dari diselingkuhi, diajak pacaran hanya untuk dimanfaatkan, bahkan ditipu oleh lelaki yang sudah beristri sudah hampir membuatku kapok untuk mengenal sosok laki-laki.


Tapi kalau ingat bagaimana para tetangga dan kerabat dekat menggunjingkan emak dan bapak karena kondisiku yang belum menikah, aku jadi enggan menyerah.


Segala upaya akhirnya aku tempuh demi menemukan sang pujaan hati untuk ku jadikan suami.


Ta'aruf dengan maksud mendapatkan imam yang baik untuk menuntunku kelak, sudah aku upayakan puluhan kali. Namun Allah belum memberikan jodoh yang terbaik dan pantas untukku.


Menerima perjodohan dari beberapa kenalan meski kadang hati ini sebenarnya merasa terhina. Tak jarang mereka hanya menjadikan ajang perjodohan itu sebagai bahan olok-olok yang entah mereka sadari atau tidak, hal itu malah membuatku merasa rendah diri.


"Ra, mau dikenalin ga? Sama tetangga gue, duda anak 2.. tajir melintir. Umurnya udah 80 tahun.. bentar lagi the end, udah sakit-sakitan dia! Jadi lo bisa nikmatin hartanya dan cari suami baru yang mudaan.."


Aku tersenyum kecut, ingin pura-pura menanggapi candaan Ayu dengan hati legowo tapi rasanya sulit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline