Lihat ke Halaman Asli

Evi Laelawati

Guru Bimbingan dan Konseling

Optimalisasi Kecerdasan Majemuk Melalui Pembelajaran Berbasis Games Edukatif

Diperbarui: 27 November 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Para guru dan orang tua sering kali berpikir bahwa anak yang cerdas adalah anak yang pintar dalam bidang science, seperti matematika, IPA, dan teknologi. Sementara orang yang berprestasi di bidang seni dan olah raga, seperti pelukis, atlet, penyair, dan prestasi lain sering dipandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan sebagian besar orang berpikir bahwa kecerdasan hanyalah IQ (Intelegences Quotient). Pada kenyataannya kecerdasan bukan hanya IQ, namun terdapat 8 kecerdasan yang disebut sebagai kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence).

Setiap peserta didik memiliki kelebihannya masing-masing, dimana hal ini akan memengaruhi bagaimana ia mendayagunakan akal budi dan pikirannya. Maka sebagai seorang pendidik kita bertugas untuk mengenali kelebihan tersebut dan membimbing peserta didik untuk memaksimalkan kecerdasannya.

8 Jenis Kecerdasan Majemuk
Berikut ini jenis-jenis kecerdasan majemuk dan cara untuk mengoptimalkannya:

1. Kecerdasan Linguistik/Bahasa
Kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis. Kecerdasan linguistik mencakup kemampuan menggunakan kata, bahasa bunyi, retorika, dll. Contoh orang yang memiliki kecerdasan linguistik adalah pengarang, penyair, wartawan, pembicara, pembaca berita dll.

Strategi Pengajaran
1) Sering mengajak peserta didik berbincang
2) Membacakan cerita atau dongeng
3) Mengajarkan nyanyian atau lagu

Games Edukatif
1)Duolingo: https://www.duolingo.com/learn
2)Wordwall (Crossword & Wordsearch): https://wordwall.net

2. Kecerdasan Logika Matematika
Kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalaran secara tepat. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada pola dan hubungan logis, hubungan sebab akibat, proses kategorisasi, klasifikasi, generalisasi, penghitungan, pengujian, hipotesis, dan pengambilan keputusan. Contoh orang yang memiliki kecerdasan ini adalah ilmuwan, matematikawan, akuntan, insinyur, dan pemprogram komputer.

Strategi Pengajaran
Dalam hal ini guru dituntut untuk kreatif dalam mengenalkan dan mengajarkan konsep matematika sehingga siswa menjadi happy dalam mempelajarinya dan tidak menganggap matematika sebagai sesuatu yang menakutkan.
1) Perbanyak koleksi buku-buku referensi mengenai konsep matematika
2) Buat permainan seru dengan melibatkan murid-murid dalam lomba-lomba, seperti berhitung dan permainan asyik lainnya
3) Manfaatkan berbagai benda yang ada di sekitar kita sebagai media pengajaran. Misalnya, saat mengajarkan bangun ruang atau datar dan lingkaran, mintalah anak untuk mengamati pola dari beberapa bendera negara dari buku-buku, bentuk atap rumah dan sebagainya.

Games Edukatif
1) Poki.com: https://poki.com/id/g/arithmetica#fullscreen
2) Crazy Games: https://www.crazygames.co.id/t/matematika

3. Kecerdasan Gerak Kecerdasan Jasmaniah-Kinestetik
Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan pikiran, perasaan dan keterampilan menggunakan tangan untuk mencipta atau mengubah. Kecerdasan ini mencakup kemampuan fisik yang spesifik antara lain: koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, ketepatan, dll. Contoh orang yang memiliki kecerdasan ini adalah seorang aktor, pemain pantomim-operet, penari, atlet, pengrajin, teknisi mesin mekanik, dokter bedah, pengukir.
Melalui aktivitas olahraga atau seni, seperti menyanyi atau menari, anak dapat teramati kemampuan geraknya. Kecerdasan gerak tidak sekedar melibatkan gerakan saja, tapi juga melibatkan kemampuan berpikir. Misalnya, meniru gerakan tarian atau menendang bola ke arah gawang.
Strategi Pengajaran
1) Berpartisipasi dalam aktivitas yang berorientasi pada gerakan, seperti pementasan drama dan menari dalam kegiatan sekolah, senam, balet, dan olahraga
2) Melakukan beberapa kegiatan yang menunjang kemampuan gerak motorik anak, seperti memasukkan manik-manik ke benang, menggunting kertas, dan kegiatan kerajinan tangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline