Kita pasti tidak asing dengan istilah absensi atau absen. Saat di bangku sekolah, guru biasanya mencatat absensi siswa saat hendak memulai pembelajaran, proses pencatatan absen dapat disebut dengan sistem absensi.
Begitupun saat sudah bekerja di suatu perusahaan. Kita harus absen saat masuk bekerja dan absen saat hendak pulang bekerja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa jam kerja setiap karyawan untuk menentukan besaran gaji yang harus diberikan.
Apakah sistem absensi dilakukan secara manual seperti saat kita sekolah?
Jenis-Jenis Sistem Absensi di Perusahaan
Awalnya absensi dilakukan secara manual. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, absensi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa jenis sistem absensi di Indonesia:
1. Absensi Manual
Absensi manual menggunakan alat tulis dan kertas. Biasanya digunakan oleh perusahaan kecil. Namun sekarang jarang digunakan karena dianggap kurang efektif dan efisien serta terdapat resiko kerusakan dan kecurangan data.
2. Absensi Amano
Absensi Amano dilakukan menggunakan mesin dengan memasukan kartu atau kertas khusus ke dalam mesin untuk mencatat waktu masuk dan pulang kerja karyawan.
3. Absensi Sidik Jari (Fingerprint)
Absensi ini dilakukan dengan merekam sidik jari setiap karyawan di mesin fingerprint dan data kehadiran akan tercatat secara otomatis.