Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Cara Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Digital

Diperbarui: 28 Juni 2022   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bandung, 27 Juni 2022

Pada tanggal 24 Juni 2022, Everidea Education menggelar acara webinar rutin bulanan bertajuk EverTalks #18 : "Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Indonesia". Webinar ini dihadiri oleh masyarakat Indonesia dari berbagai daerah, terdapat sebanyak 1.000 partisipan di platform zoom dan live streaming youtube Everidea Education sebanyak 3.434 views yang menghadiri acara tersebut. EverTalks #18 : "Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Indonesia" menghadirkan tiga orang pembicara inspiratif yakni Ogi Prastomiyono sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK, Wayah Wiroto sebagai Managing Director Endeavor Indonesia dan Seno Soemadji yang merupakan Managing Director Accenture.

Topik webinar ini membahas bahwa perkembangan ekonomi merupakan suatu pondasi besar dan sebagai indikator keberhasilan dalam membangun suatu negara, dan Indonesia sendiri secara statistik perkembangan ekonomi Indonesia meningkat. Perkembangan ekonomi tersebut juga bertumbuh seiring dengan adanya kemajuan teknologi.

Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa "Sekarang terjadi suatu kondisi new normal atau less contact economy, yaitu perubahan gaya hidup dan tatanan ekonomi selama pandemi mempengaruhi bagaimana bentuk normal baru". Beliau juga menjelaskan bahwa "Terdapat beberapa sektor potensial yang akan tumbuh dengan dukungan teknologi, diantaranya fintech lending, urban planning, energy, e-commerce, health, dan manufacturing."

Seno Soemadji melanjutkan bahwa "Karena ini topiknya menggali potensi ekonomi digital, bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh sekitar 8 kali lipat, nilainya saat ini 622 trilliun akan di prediksi menjadi 4.531 trilliun. Salah satu pondasi yang akan mendorong pertumbuhan ini berasal dari e-commerce, dan pada tahun 2030 di prediksi B2B tumbuh sebesar 764 trilliun, healtech sebesar 8% terutama adanya tekanan di masa pandemi kemarin."

Sementara itu, Wayah Wiroto mengatakan bahwa "Pada saat ini marilah menjadi big player kontributor dalam ekonomi tersebut, mengundang para audience yang hadir untuk bisa menerapkan inovasi teknologi menjadi sebuah startup, dimana startup tersebut harus bisa berbasis ide yang bisa memiliki impian yang besar untuk mencapai growth yang besar sekali kemudian bisnis modelnya bisa di kembangkan secara regional maupun internasional."

Kegiatan webinar ini terjalin dengan baik antara moderator, pembicara maupun partisipan, dibuktikan dengan antusiasme partisipan yang tinggi untuk bertanya hingga 40 pertanyaan dan memberikan respon baik di kolom chat zoom maupun live comment di youtube berupa apresiasi kepada pembicara. Tak hanya sampai disitu, partisipan juga sangat antusias membuat video Instagram Stories terkait kemeriahan acara EverTalks #18 ini dengan mengajak seluruh teman-temannya untuk sama-sama belajar cara optimalisasi potensi ekonomi digital.

Everidea Education juga menghimbau masyarakat untuk terus up to date terkait program dan produk yang akan diinformasikan melalui sosial media @everideaeducation dan kanal youtube Everidea Education. 

Evertalks kali ini didukung oleh PT. Paragon Technology and Innovation, KAHF, Rumah Mentor Indonesia (RUMI), Endeavor Indonesia, Accenture, Otoritas Jasa Keuangan, Universitas Widyatama, SBM ITB, Pemimpin.Id, Everidea Interactive, Rumah Amal Salman, Ganara Art, Pondok Inspirasi Foundation, Rumah Wijaya. Dalam acara ini juga terdapat media partner yaitu Ayobandung.com yang merupakan bagian dari Ayoindonesia.com.

Tentang Everidea Education:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline