Lihat ke Halaman Asli

Evertalks #11: "Tantangan Sekolah dan Peran Bahasa Indonesia di Era Pendidikan 4.0"

Diperbarui: 1 Desember 2021   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Evertalks #11

Pada hari Sabtu, 24 November 2021, Everidea Education mengadakan acara webinar dengan topik Evertalks #11: "Tantangan Sekolah dan Peran Guru Bahasa Indonesia di Era Pendidikan 4.0". Kegiatan Evertalks kesebelas ini berjalan dengan sangat baik dan lancar. Webinar ini berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin dan STKIP PGRI Pacitan serta dihadiri oleh masyarakat Indonesia dari berbagai daerah, terdapat sebanyak 859 registran, dengan hasil akhir 528 partisipan menghadiri acara tersebut. Evertalks kali ini menghadirkan 5 orang pembicara terkemuka:

  1. Prof. Dr. Dadang S. Anshori., Guru Besar FPBS Universitas Pendidikan Indonesia

  2. Afwin Sulistiawati., Pengajar BIPA dan Duta Bahasa Negara

  3. Rima Sotlikova, Dosen Bahasa Inggris di Departemen Bahasa Asing dan Literatur National University of Uzbekistan

  4. Florie Aurantia, Terbaik I Duta Bahasa Nasional 2021

  5. Irfan Taofik, Terbaik I Duta Bahasa Nasional 2021

Kegiatan Evertalks #11 ini dilaksanakan secara interaktif dengan cara diskusi dari para narasumber yang masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda. Para narasumber memberikan pandangannya masing-masing mengenai bagaimana tantangan yang dihadapi sekolah dalam menghadapi era pendidikan di era globalisasi ini. Para narasumber juga menjelaskan mengenai bagaimana peran seorang guru Bahasa Indonesia dalam memberikan bimbingan dan pengajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di era revolusi industri 4.0.

Banyak sekali ilmu dan wawasan yang disampaikan oleh narasumber terkait dengan tema Evertalks #11 ini. Kualitas diskusi webinar ini pun terjalin dengan baik antara moderator, pembicara maupun partisipan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya partisipan yang bertanya dan memberikan respon baik di kolom chat Zoom. Harapan besar dari acara ini adalah semakin terbukanya wawasan masyarakat untuk saling bersinergi dengan guru terutama pengajar Bahasa Indonesia dalam menghadapi era keterbukaan ini dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pada kegiatan ini, Afwin Sulistiawati menjelaskan tantangan bagi sekolah dan guru adalah saat murid merasa bosan saat belajar Bahasa Indonesia. Solusinya adalah, kita dapat membuat pelajaran Bahasa Indonesia itu menjadi menarik. Caranya adalah saat kita mengajar kita tidak hanya menyampaikan ilmu tetapi kita harus mengeluarkan perhatian dan kita dapat melihat pembelajar kita tertarik dalam bidang apa. 

Narasumber kedua yaitu Florie Aurantia membahas beberapa poin yang membedakan bahasa Indonesia formal dengan bahasa Indonesia informal yaitu, 1) Kosakatanya mengalami perubahan yang cukup signifikan, 2) Perubahan tata bahasa dan kalimat berbeda jauh, 3) Ragam bahasa informal di Indonesia juga cukup dipengaruhi oleh bahasa daerah, bahasa asing dan bahasa gaul. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline