Lihat ke Halaman Asli

Menjadikan Quarter Life Crisis sebagai Titik Balik Kehidupan

Diperbarui: 22 Oktober 2021   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Halo, Sobat Edu! Mindu Kembali lagi, nih. Sobat Edu gimana kabarnya? Semoga masih sehat, yaa! Masih dalam pembahasan yang sama seperti di part 1 kemarin, kita masih bakal lanjutin pembahasan mengenai quarter life crisis. Setelah Sobat Edu kenalan dikit sama quarter life crisis, sekarang udah saatnya Sobat Edu untuk tahu dong gimana cara ngadepin kondisi yang satu ini. 

Sebenarnya, mengalami quarter life crisis adalah sesuatu hal yang wajar dialami, namun bagaimana cara menghadapinya tentu harus kita pelajari dong. Untuk itu Mindu udah ngerangkum nih beberapa cara untuk kamu bisa menghadapi quarter life crisis dengan baik. Yuk, kita simak info lengkapnya! 

1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain! 

Hayoo siapa nih yang masih suka banding-bandingin diri sendiri sama orang lain? Lho, emangnya gaboleh ya? Sebenernya, daripada Sobat Edu banding-bandingin diri sendiri sama orang lain, akan jauh lebih baik kalau kamu fokus sama diri kamu. 

Coba eksplor lebih dalam apa yang jadi potensi dan juga minat diri kita, kemudian fokus untuk terus mengembangkan hal tersebut. Dengan fokus kepada diri sendiri, Sobat Edu punya waktu lebih banyak untuk terus berkembang dan cari kekurangan dari dalam diri sendiri. 

Apa yang perlu Sobat Edu tanamkan di dalam pikiran adalah segala sesuatu gaakan muncul secara instan. Pasti segala sesuatu juga ada prosesnya terlebih dahulu. 

Lebih baik, Sobat Edu fokus menjalani hari-hari dengan berusaha sebaik mungkin. Ambil pelajaran dalam setiap detik kehidupan sampai pada akhirnya kamu juga bakal nemuin apa yang jadi keinginan dan tujuan dari hidup Sobat Edu. 

2. Ubah keraguan jadi tindakan 

Kalau kamu lagi bingung harus melakukan apa, atau kayak ngerasa butuh suatu hal baru dan merasa ragu sama apa yang dilakuin sampai saat ini, momen tersebut bisa kamu manfaatkan buat cari hal-hal baru yang positif tentunya untuk hidup kamu. 

Ubah rasa ragu-ragu dan bingung yang ada dalam diri kamu jadi sebuah tindakan positif untuk menemukan hal yang cocok buat kamu. 

Sebagai contoh, kalau kamu merasa gak cocok berada dalam suatu organisasi/komunitas/pekerjaan atau semacamnya, di samping kamu melakukan tanggung jawab, kamu bisa coba mengisi waktu luang dengan relaksasi, menambah wawasan, mengikuti kursus online untuk meningkatkan softskills, dan hal-hal bermanfaat lainnya. Yang paling penting adalah, kamu harus bisa jadiin segala hal menjadi sebuah tindakan yang nyata ya, Sobat Edu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline