Lihat ke Halaman Asli

Eveline Yulianti Bayu

Ibu rumah tangga yang tinggal di outback Australia, mencintai budaya dan traveling.

Jalan Kaki Menikmati Kota Darwin

Diperbarui: 24 Juni 2023   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chinese Tempel Darwin tampak depan. (Koleksi pribadi).

JALAN KAKI MENIKMATI KOTA DARWIN

Oleh: Eveline Bayu

JALAN KAKI MENIKMATI KOTA DARWIN

Oleh: Eveline Bayu

Salah cara saya untuk berhemat ketika berlibur di luar negeri ialah mencari penginapan yang terletak di tengah kota, dekat dengan stasiun kereta api atau bis. Biasanya tariff penginapan yang terletak di tengah kota lebih mahal, tetapi saya bisa menghemat waktu dan biaya transportasi. Saya dapat berjalan kaki menikmati suasana kota dan mencari makan.

Hal ini saya lakukan ketika saya sedang berada di Darwin. Saya memilih penginapan yang berada di Knuckey Street, Darwin. Lokasinya tengah kota dengan pemandangan pelabuhan dan kota. Dekat dengan pusat perbelajaan, halte bis, pertokoan, rumah makan dan hanya sekitar 15 menit ke bandar udara.

Jalan -- jalan saya dimulai dengan mengunjungi Chinese Temple Darwin yang terletak di 25 Wood Street, Darwin, NT. Disini terdapat kuil dan Chinese Museum. Untuk melihat museum, harus membuat janji terlebih dahulu dan dikenakan biaya sebesar $4 untuk dewasa. Karena saya awalnya tidak berencana ke museum, saya tidak membuat janji. Akhirnya saya hanya dapat menikmati kuil saja. Museum buka pada hari Jumat dan Minggu, pukul 10.00 -- 14.00. Untuk membuat janji mengunjungi museum, dapat menhubungi nomer +61488595881.

Chinese Temple buka setiap hari, pukul 08.00 -- 16.00. Chinese Temple Darwin awalnya dibangun pada tahun 1887. Beberapa kali terkena badai, mengalami kerusakan dan dibangun ulang. Terakhir terkena Cyclone Tracy pada tahun 1974 dan dibuka kembali pada tahun 1978. Agama yang dipraktekan pada kuil ini ialah Budha, Taoism dan Confucianism. Disebelah kuil terdapat sebuah bangunan kecil yang dinamakan Memorial Chapel. Di halaman terdapat beberapa patung dewa-dewa.

Patung di halaman depan Chinese Museum (Koleksi pribadi).

Jalan kaki dilanjutkan ke Civic Park. Civic Park berada di 17 Harry Chan Avenue, Darwin. Di dekat Civic Park terdapat halte bis (Darwin Bus Interchange) dan perpustakaan umum. Saya berhenti, duduk sejenak, menikmati rimbunnya pepohonan dan suasana taman yang sejuk. Di taman ini sering diadakan acara. Terpata beberapa stan untuk pembelian tiket wisata seperti hop on hop off bus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline