Lihat ke Halaman Asli

Eva ulya

mahasiswa

Bisnis Ikan Channa Menjadi Tren di Kalangan Anak SMP

Diperbarui: 13 November 2022   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Klik di sini Lokasi Toko Ikan Channa

Pati – Tren hobi memelihara ikan channa mengalami peningkatan di masa Pandemi di Kabupate Pati ,tepatnya di Desa Ngepungrojo, Dk.Kebak,RT/RW: 03/03. Hal ini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Yang awalnya hanya sekedar hobi sekarang menjadi bisnis usaha.

Bisnis usaha ini yang ditekuni dengan pemuda kelahiran tahun 2008 dan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sampai sekarang ini. Yaitu adik saya sendiri ini mampu mengembangkan budidaya anakan ikan channa sampai ikan hias lainnya, yang awalnya hanya bermodal kecil, ikan dan aquariumnya ditaruh didalam rumah sekarang ditaruh disamping rumah (di dalam garasi).

Miftah panggilannya sehari-hari, sudah berfikir untuk membantu ekonomi keluarga saat teman seusianya masih bermain. Dalam mengembangkan usahanya dia menjual belikan berbagai ikannya dari pulang sekolah ,sore sampai hampir tengah malam. Dia juga pernah menjualnya di sekolahan (SD) di daerah Ds.Ngepungrojo Pati. Dia sudah berfikir bagaimana hobi ikan channanya bias menghasilkan uang, tidak sekedar mengeluarkan uang terus-menerus.

Ikan channa menjadi ikan hias yang banyak digemari di kalangan anak kecil sampai orang dewasa untuk menjadi peliharaan di akuarium karena ikan channa merupakan salah satu jenis ikan yang bentuk,warna,tingkah laku yang unik dan enak dipandang. Memelihara ikan channa dianggap lebih mudah,tidak seribet ikan hias lainnya. Karena ikan channa bias hidup di air yang minim oksigen bahkan dalam kondisi air keruh sekalipun, sehingga tidak memerlukan instalasi aerator atau penambahan di akuarium.

Dia membudidayakan ikan hias menjadi beberapa ekor. Selanjutnya anakan ikan hias tersebut ditampung dalam wadah toples bening atau juga ditaruh diember dan ditampung dalam akuarium berukuran 1x50 sentimeter disamping rumahnya (garasi). Telur dari ikan itu dibesarkan sendiri dan dipindahkan ke akuarium lain yang berukuran serupa. Anakan ikan tersebut dapat dibesarkan selama waktu 2 minggu.

Sekarang, Miftah dapat menghasilkan banyak ekor anakan ikan setiap bulan. Setiap hari dia dapat menghasilkan omset ratusan rupiah. “Lumanyan untuk menambah penghasilan, untuk pengembangan dan juga untuk uang jajan”, ucapnya.

Menurutnya, hobi memelihara dan membudidayakan ikan hias terutama ikan channa sangat cocok dilakukan.”Kegiatan di rumah bisa menjadi produktif dan ikan chaanna bisa jadi penambah mood dan penghilang stress. Lumanyan bisa menambah penghasilan.”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline