Lihat ke Halaman Asli

Eva Suarthana

Seorang dokter dan epidemiolog yang saat ini bekerja sebagai peneliti di Montréal, Canada.

Bagaimana Menjadi Dokter atau Dokter Peneliti di Canada? Inilah Caranya!

Diperbarui: 7 November 2021   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Dokter Peneliti. (sumber: thinkstockphoto via kompas.com)

Saya mendapatkan banyak pertanyaan tentang bagaimana berkarir sebagai dokter di Kanada. Saya perlu deklarasi dulu bahwa sejak menginjakkan kaki di Kanada hampir satu dekade lalu, saya hanya berkarir sebagai dokter peneliti (medical epidmiologist), bukan klinisi.

Proses menjadi klinisi di Kanada

Saya lulusan program pendidikan dokter umum di Indonesia. Sayangnya, ijazah dokter saya dan juga para dokter dari negara berkembang lainnya tidak diakui di Kanada maupun Amerika. Jika ingin berpraktik sebagai dokter umum, maka kita harus melalui tiga tahap ujian persamaan (Medical Licensing Exams in Canada yang setara USMLE tahap 1-2) dan mengikuti program pendidikan spesialis dokter keluarga. 

Total proses ujian persamaan dan pendidikan residensi tidak kurang dari 6 tahun. Tidak itu saja, di propinsi Quebec kita juga harus menjalani kursus bahasa Prancis hingga mencapai tingkat kefasihan yang paling tinggi. 

Tidak heran, banyak sekali dokter yang berimigrasi dari berbagai negara berkembang, tidak bisa berpraktik sebagai klinisi di Kanada.

Kepala departemen saya di department kebidanan dan kandungan (obgin) McGill University juga lulusan dokter umum di Indonesia di tahun 70an. 

Beliau saat itu mendapatkan beasiswa dari pemerintah Kanada untuk melanjutkan spesialisasi obgin di McGill University. Di era 70an memang pemerintah Kanada banyak memberikan beasiswa karena minimnya jumlah dokter saat itu.

Saat ini, jika memiliki rencana atau cita-cita untuk melanjutkan pendidikan spesialis di Kanada atau Amerika, sebaiknya persiapan sudah dilakukan selama menjalani pendidikan dokter untuk mengikuti ujian persamaan. 

Selain itu, sebaiknya ujian persamaan diselesaikan di negara asal, misalnya di Indonesia, karena lulus ujian persamaan pun tidak menjamin akan diterima di program spesialisasi atau sub-spesialisasi di Kanada. Hal ini yang dilakukan oleh para peserta program dari Timur Tengah. 

Mereka datang ke Kanada setelah diterima menjadi peserta program spesialisasi atau sub-spesialisasi. Sementara banyak dokter dari negara lain yang mengalami kesulitan mendapatkan program pendidikan lanjutan setelah berimigrasi ke Kanada sehingga waktu dan dana terkuras tanpa hasil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline