Judul : Merindu Cahaya de Amstel
Penulis : Arumi E
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2015
Tebal : 280 halaman
Novel Merindu Cahaya de Amstel karya Arumi E ini mengisahkan tentang perjalanan seorang perempuan Belanda yang bernama Marien Veenhoven yang memutuskan untuk jadi mualaf setelah mempelajari agama Islam. Semua ini berawal dari Marien yang ikut dengan temannya pulang ke Turki, di sana ia merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya ketika mendengar suara azan.
Rasa penasaran akan perasaan yang muncul dalam hatinya membawa Marien untuk mempelajari Islam lebih jauh lagi, apa lagi setelah mendengar cerita temannya tentang prilaku kaum muslim. Setelah beberapa tahun Marien mempelajari agama Islam akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.
Perjalanan Marien untuk menjadi seorang muslimah tidaklah mudah, terlebih kedua orang tua Marien yang sangat menentang keputusan putrinya tersebut. Hingga akhirnya Marien memilih untuk hidup mandiri dan menjalankan apa yang ia yakini, yaitu memeluk agama Islam. Marien juga mengganti namanya menjadi Khadija, sama seperti tokoh perempuan hebat dalam islam.
Suatu ketika Khadija bertemu dengan seorang pemuda bernama Nicolaas Van Dijk yang merupakan mahasiswa jurusan arsitektur dan juga berprofesi sebagai fotografer lepas. Nico adalah pemuda keturunan Belanda-Indonesia.
Saat itu Nico yang tengah asik mengambil gambar tanpa melihat sekelilingnya tidak sengaja menabrak seorang perempuan berkerudung yang tak lain adalah khadija. Nico pun meminta maaf kepada Khadija karena tidak sengaja menabraknya, kemudian Khadija pun memaafkan Nico dan pergi meninggalkan Nico yang masih terpesona akan kecantikan Khadija.