Lihat ke Halaman Asli

Evaristus Cahya

Menulis bagian dari hobiku.

Guru Menghidupkan Hidup Anak Didik

Diperbarui: 22 Mei 2024   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkreasi bagian Keterampilan Hidup (dokpri)

Pernahkah kita mendengar  kalimat motivasi yang menyampaikan bahwa, "Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti memberikan pelajaran?" Ya, kita akan selalu menjadi manusia pembelajar  dalam hidup ini sampai kapanpun. Tak mengenal waktu, tempat, usia.

Di dalam setiap tahap kehidupan, pembelajaran merupakan  inti dari pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Belajar bukanlah tentang memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga tentang memahami diri sendiri, mengasah keterampilan, mengenal karakter diri, dan menemukan makna dalam pengalaman hidup. Maka, menjadi hal utama jika  belajar untuk hidup dan bagaimana pendekatan belajar yang berkelanjutan dapat menjadi kunci sukses dalam menjalani perjalanan kehidupan.

Pemahaman Diri

Belajar menjadi bagian dalam pemahaman diri. Siapakah kita? Maka sangat perlu jika kita setiap waktu menyiapkan diri untuk selalu mencoba refleksi atas pencapaian kita sampai hari ini. Sudahkah kita dapat mengambil hikmah untuk melanjutkan agenda ke depan. Tentu setiap pribadi memiliki minat masing-masing, baiknya jika mampu melihat sisi minat diri dan mengembangkan dalam dunia nyata.

Memahami Diri Sendiri (dokpri)

Mengembangkan Keterampilan

Tak salah jika kita mengembangkan setiap keterampilan yang kita miliki. Baik keterampilan komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan lainnya. Itu menjadi pijakan kita untuk mampu melebarkan wawasan dan daya kritis kita. Banyaklah untuk ambil bagian dalam organisasi. Kelak kita akan mendapat banyak pelajaran yang mampu membekali diri kita menjadi pribadi yang unggul.

Inovasi dan Adaptasi

Saat ini semua hal tak lepas dari teknologi. Mau gak mau, suka gak suka kita wajib mengikuti alur teknologi. Dengan kemmapuan teknologi kita akan mampu berinovasi dalam segala hal. Minimal untuk membuat kita tak terlalu gaptek dengan teknologi tersebut. Ya, namanya manusia selalu belajar jadi mampukan diri untuk adaptif dalam segala kondisi.

Ingat bahwa, "Pembelajaran harus menembus batas ruang dan waktu, sehingga memiliki makna hidup, bukan sekadar formalitas transfer pengetahuan yang hanya berujung pada skor dan peringkat. Ada yg perlu diperjuangkan lebih dari itu. Gak akan ada yang sia-sia. Mungkin sekarang belum waktunya, tapi suatu saat nanti kita  pasti akan menyadarinya.

Evaristus / Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline