Terlihat tidak biasa, ada pemandangan unik, beberapa anak usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar berbaju layaknya suster dan romo sambil tersenyum manis di Gereja Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo Salatiga. Ternyata, hari ini tanggal 21 April 2024, menurut kalender liturgi gereja Katolik merupakan hari Minggu Panggilan Sedunia. Minggu yang spesial bagi umat Katolik karena kita merayakan kesetiaan pada panggilan masing-masing, terlebih untuk kaum religius, imam, biarawan-biarawati.
Selain itu, untuk petugas paduan suara juga anak-anak sekolah. Berasal dari KB TK Sang Timur dan anak-anak kelas 6 SD Santa Theresia Marsudirini 77 Salatiga. Mereka mengumandangkan lagu pembuka sampai penutup dengan suara khas anak-anak yang jernih. Tentu bukan hal yang mudah dalam mempersiapkan khususnya latihan paduan suara dari anak-anak TK. Sudah jauh-jauh hari mereka latihan bersama pelatihnya. Puji Tuhan mereka dapat bertugas dengan baik dan lancar.
Misa kali ini dipimpin oleh Romo Ign. Fajar Himawan, MSF. Beliau menyampaikan bahwa sebagai umat beriman harus selalu percaya kepada Tuhan. Umat kristiani harus selalu beriman, berpengharapan, dan berdasar kasih untuk sesama. Kita harus selalu percaya dan mengandalkan Tuhan dalam hidup kita sehari-hari.
Setelah penerimaan hosti selesai, anak-anak yang belum komuni berjajar maju menuju depan altar guna mendapatkan berkat anak dari romo. Kebetulan hari Minggu Panggilan, anak-anak tersebut diminta untuk berdiri berbaris di depan altar untuk bernyanyi bersama. Dibantu oleh Diakon Brian Johnathan Laluyan, MSF semuanya menyanyikan lagu Aku Diberkati dan Dengar Dia Panggil Nama Saya. Meriah dan senyum anak-anak bahagia ketika bernyanyi bersama menjadi pemandangan penuh harap untuk ada panggilan menjadi romo dan suster.
Selamat merayakan hari Minggu Panggilan, Tuhan memberkati kita semuanya. Ingat, kita wajib beriman, berpengharapan, dan kasih. Lewat iman, pengharapan, dan kasih sesungguhnya kita bergantung sepenuhnya kepada Allah yang adalah sumber segala hal yang baik. Ketika kita melaksanakan ketiganya, kita sedang memberi Roh Kudus kewenangan penuh untuk bekerja di dalam dan melalui kita.
Evaristus Cahya Triastarka
Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H