Bonifasius Alvin Kristiano, siswa kelas VII A di SMP Stella Matutina Salatiga ini sangat mencintai dunia olahraga tenis lapangan. Meski baru satu tahun terakhir menggeluti dunia pertenisan, prestasi yang didapat cukup mengagumkan, langsung menyamber juara tingkat kota.
Lelaki kelahiran Salatiga, 7 Februari 2009 ini merupakan putra dari keluarga Bapak Heri Kristantoro. Dia dilatih oleh Coach Sandi dan Coach Anggit. Mereka berdua pelatih tenis lapangan level Internasional yang pernah melatih di negara Singapura, Malaysia, dan Cina. Suatu ketika, kira-kira bulan Agustus 2020, Alvin diajak oleh mereka berdua untuk mengikuti latihan tenis lapangan dalam wadah STS (Salatiga Tenis School).
Sebenarnya dasar olahraga yang sudah diikuti Alvin adalah sepakbola yang berlatih di SSB Karanganyar. Namun berkat semangat, motivasi, dan latihan yang diberikan oleh Coach Sandi dan Coach Anggit, maka Alvin mulai tertarik dan semangat menekuni latihan rutin. Latihan rutin dilaksanakan setiap minggu selama 4 kali, 3 kali teknis, dan 1 kali latihan fisik. Selain itu, di rumah, Alvin tetap melakukan latihan rutin, seperti melakukan gerakan-gerakan dasar permainan tenis yang divideokan. Tempat latihan, seperti lapangan Tenis Indoor Kridanggo, lapangan Makutoromo Salatiga, lapangan 411 Salatiga, dan lapangan tenis Sinode Salatiga. Menurut Alvin, rasa ketertarikan semakin berkembang karena sesuai dengan bakat, minat, dan didukung oleh orang tua dan kerabatnya.
Ketika ditanya sejak kapan Alvin suka bermain tenis, dia menyampaikan kilas balik bahwa menyukai permainan tenis lapangan sejak dimotivasi oleh Coach Sandi dan Coach Anggit. Tentang masa depan atlet tenis yang bisa berprestasi tingkat lokal, tetapi juga nasional, bahkan internasional. Alvin bermimpi untuk dapat mewujudkannya dengan berlatih keras, tekun, disiplin, dan memiliki motivasi untuk berprestasi. Itulah harapan dan cita-citanya ke depan di dunia tenis.
Ajang pertama kali yang diikuti dan menghasilkan prestasi adalah POPDA Kota Salatiga tahun 2021 cabang olahraga tenis lapangan. Pun baru sekali langsung sebagai juara 1 tunggal putra yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Salatiga pada hari Selasa, 24 Agustus 2021.
Siswa kelas VII A ini, bersekolah di SMP Stella Matutina Salatiga karena sesuai saran dan harapan orangtua, ingin mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta lingkungan sekolah yang bersih, rapi, aman, dan ramah anak. Tak lupa sekolah sangat mendukung siswa-siswinya dalam olahraga tenis dan lainnya.
Menjadi atlet tenis yang professional tentunya tidak mudah. Harus tetap semangat berlatih, disiplin, mematuhi jadwal yang sudah diatur oleh admin STS. "Saya ingin mengembangkan talenta yang sudah Tuhan berikan dengan penuh tanggung jawab. Saya juga ingin membahagiakan orang tua saya untuk dapat berprestasi lebih baik," tuturnya.
Orang tuanya pun ternyata sangat mendukung dalam latihan tenis. Bentuk dukungan yang telah diberikan, seperti dibelikan sarana prasarana untuk olahraga tenis lapangan, raket, sepatu, bola tenis, tas untuk menyimpan alat, skipping, alat pendukung lainnya. Tidak hanya itu, di balik kesibukan orangtua, masih memberikan waktunya untuk mengantar ke tempat berlatih setiap latihan rutin.
Apresiasi juga selalu diberikan orangtuanya, seperti kemarin pada saat menjadi juara 1 dalam ajang POPDA tersebut, dia dibelikan sepatu tenis bermerk yang telah diidam-idamkan. Kedua orangtua juga selalu menasihati agar tetap mengandalkan, bersyukur pada Tuhan, tetap rendah hati, dan rajin berlatih. Maka selalu ucapkan terima kasih pada orang-orang yang berperan