Terlepas dari ketenarannya yang meroket, Conversational Voice AI, atau Kecerdasan Artifisial yang mampu berkomunikasi secara verbal, belum benar-benar mendapatkan perhatian dari industri. Masih banyak yang belum paham bahasa-bahasa yang digunakan dalam pengembangan teknolgi Voice AI. Artikel ini akan membahas bahasa, istilah, maupun singkatan terkait Voice AI.
Conversational Voice Artificial Intelligence: Kecerdasan Artifisial yang mampu berkomunikasi secara verbal
Untuk memahami tentang hal-hal lain terkait Voice AI ada baiknya kita memahami apa itu Conversational Voice Artificial Intelligence atau yang juga dikenal sebagai Voice AI.
Conversational Voice Artificial Intelligence terdiri dari beberapa hal yang dikenal dengan nama Voice Activated Machine atau teknologi yang dapat diaktifkan lewat suara seperti Siri dari apple, Google Home Assistant, Alexa milik Amazon, atau Talkbots buatan WIZ.AI. Teknologi Voice AI ini memiliki fungsi yang mirip dengan chatbot yang biasanya menyapa anda ketika mengunjungi sebuah situs.
Dalam penggunaan Conversational Voice Artificial Intelligence pengguna tidak hanya dapat mengaktifkan teknologi tersebut dengan suara atau memberikan pertanyaan, Voice AI juga memiliki kemampuan untuk berbincang dengan pengguna dengan suara dan respons yang realistis layaknya manusia.
Kemampuan unik yang dimiliki Kecerdasan Artifisial untuk memahami respons pengguna dengan konteks dan gaya bahasa tertentu ini mampu dicapai lewat teknologi Machine Learning, Natural Language Processing, Natural Language Understanding, dan Text to Speech Engine.
Dengan memadukan teknologi-teknologi tersebut, pengguna dapat memiliki pengalaman berinteraksi yang natural dengan Kecerdasan Artifisial seperti saat berinteraksi dengan seseorang.
Apa itu Machine Learning?
Machine Learning atau Pembelajaran Mesin merupakan bagian dari dunia Kecerdasan Artifisial yang fokus pada penggunaan data dan algoritma untuk melatih mesin (Kecerdasan Artifisial) mengimitasi manusia. Dalam hal ini, Machine Learning digunakan untuk melatih voice AI untuk dapat memberikan respon lebih akurat kepada pengguna.