Lihat ke Halaman Asli

Eva Putri Ramdhani

Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya.

Waspada! New Varian Omicron Telah Masuk ke Indonesia

Diperbarui: 29 Desember 2022   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: horizonhealthnews.com

Pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang dari dunia maupun Tanah Air kita Indonesia. Pada tanggal 6 Juni 2022, telah ditemukan sub varian omicron (BA.4 dan BA.5) dan telah resmi dinyatakan masuk ke Indonesia. Menyikapi kondisi tersebut, dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH selaku juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa sub varian omicron BA.4 dan BA.5 yang akan memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat daripada subvarian omicron yang sebelumnya, yaitu BA.1 dan BA.2. Karena diketahui per tanggal 15 Juni 2022 bahwa terdapat 4 orang yang telah terpapar varian baru dari omicron, dimana 1 orang telah terdeteksi positif varian BA.4 dan 3 orang lainnya telah terdeteksi positif varian BA.5.

Disamping hal itu, dr. Syahril juga menyampaikan bahwa tingkat keparahan dari sub varian omicron BA.4 dan BA.5 ini tidak menimbulkan indikasi kesakitan yang lebih parah dari varian omicron yang sebelumnya. Dan untuk masyarakat diharapkan untuk mewaspadai adanya immune escape yaitu kondisi dimana kekebalan seseorang memiliki peluang untuk menghindar atau lolos dari perlindungan kekebalan akibat paparan atau infeksi varian omicron.

Kondisi diatas telah menegaskan kepada kita semua agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan 3M yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, dan menghindari kerumunan. 

Dan masyarakat juga dihimbau untuk senantiasa mengikuti vaksinasi COVID-19, karena vaksin termasuk tindakan preventif untuk mencegah terpaparnya tubuh dari virus COVID-19. Selain itu, segera lakukan isolasi mandiri serta pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan ketika tubuh mengalami gejala COVID-19, sehingga bisa segera dapat penanganan lebih cepat, tepat, serta sesuai dengan prosedur pengananan COVID-19.

Author:

Eva Putri Ramdhani. Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga, Surabaya.

Sumber Referensi:

https://upk.kemkes.go.id/new/waspadai-subvarian-omicron-ba4-dan-ba5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline