Lihat ke Halaman Asli

Tiktok sebagai Mesin Pencari Baru Wisatawan Gen Z, Apakah Akan Menggantikan Google?

Diperbarui: 15 Desember 2023   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teknologi Informasi dan Komunikasi terus berkembang, menciptakan ragam platform sosial baru seperti TikTok. Tahun 2020 menjadi popularitas yang melonjak bagi TikTok, dengan pertumbuhannya yang luar biasa cepat. Menurut laporan Sensor Tower pada bulan Agustus 2020 dalam (Pertiwi, 2020), Indonesia menjadi kontributor terbesar dengan 11% dari total pengguna TikTok di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa platformnya menawarkan pengalaman yang interaktif dan menyenangkan bagi penggunanya. Pengguna khususnya Generasi Z, tumbuh di zaman yang mana semua sudah serba canggih dan pintar sehingga TikTok sendiri merupakan salah satu Aplikasi atau Media Sosial yang mampu masuk ke dalam peluang sesuai dengan karakteristik Generasi Z.

Dalam tiktok terdapat algoritma yang canggih, dimana dapat menampilkan konten yang disesuaikan dengan selera pengguna, serta kemudahan berbagi konten yang menjadikan diminati oleh mayoritas orang di seluruh dunia. Selain itu, kemampuan yang mudah dalam berkolaborasi dengan orang lain juga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan pesat platform TikTok ini. Fenomena ini mengubah para kebiasan para pengguna internet, yang lebih tertarik melihat informasi berbentuk konten yang interaktif dan dapat berkomunikasi dengan pengguna TikTok lainnya, sementara pencarian informasi di Mesin Pencari Google yang mayoritas bersifat teks.

Berawal dari konten-konten hiburan dan interaktif, kini berkembang ke postingan promosi dan komersialisasi, misalnya seperti para wirausahawan yang mempromosikan barang atau jasanya melalui fitur live di tiktok, juga konten kreator yang merekam aktivitas kesehariannya,sekaligus mempromosikan suatu destinasi wisata yang mereka kunjungi dan memberikan review agar diketahui oleh banyak orang. Tidak heran, TikTok menjadi salah satu platform favorit generasi Z sebagai tempat untuk menemukan destinasi wisata baru. Video berdurasi pendek yang memperlihatkan tempat menarik, keindahan alam, kuliner khas, atau pengalaman unik sering menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang mencari ide perjalanan. Kini platform TikTok seolah menjadi "Mesin Pencari" yang memengaruhi selera dan pilihan wisata generasi ini.

Sebagai sumber utama informasi bagi wisatawan saat ini, TikTok memainkan peran penting dalam memberikan inspirasi, rekomendasi, dan panduan perjalanan. Beberapa aspek yang terkait dengan peran TikTok sebagai sumber informasi wisatawan meliputi:

1. Eksplorasi Destinasi Wisata melalui Video Pendek: TikTok memungkinkan pengguna berbagi pengalaman perjalanan mereka dalam video pendek, memberikan wawasan langsung kepada calon wisatawan tentang tempat menarik, keindahan alam, atraksi wisata, atau pengalaman unik.

2. Rekomendasi Tempat Makan, Akomodasi, dan Kegiatan: Pengguna TikTok sering merekomendasikan tempat makan lezat, akomodasi unik, atau kegiatan menarik di suatu destinasi. Video-videonya membantu wisatawan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait perjalanan mereka.

3. Pemetaan Kebutuhan Wisatawan: Video TikTok memberikan wawasan tentang kebutuhan dan selera wisatawan, termasuk informasi terkait aksesibilitas, keamanan, atau tips khusus untuk menikmati suatu tempat.

4. Pengaruh terhadap Tren Wisata: Video yang menjadi viral di TikTok sering menciptakan tren wisata baru, membawa popularitas instan pada destinasi tertentu.

5. Kreativitas dalam Penyajian Informasi: Video TikTok tidak hanya memberikan informasi tentang destinasi, tetapi juga disajikan dengan kreativitas dan daya tarik. Hal ini membuat pengalaman menonton menjadi menyenangkan dan informatif.

6. Interaksi Langsung antara Pengguna dan Pembuat Konten: Melalui fitur komentar aktif di TikTok, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan pembuat konten, bertanya, memberikan tanggapan, atau meminta rekomendasi.

Digital tourism sendiri merupakan salah satu strategi yang efektif dalam mempromosikan berbagai destinasi dan potensi pariwisata Indonesia. Artinya, digital tourism tidak hanya sekadar mengenalkan, namun juga menyebar keindahan pariwisata secara luas untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia. Pariwisata di dunia semakin berkembang karena semua dapat dipromosikan melalui TikTok dengan visual nya yang dimana berfungsi untuk menarik minat para penonton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline