Lihat ke Halaman Asli

Eva Nur Kumalasari

Mahasiwa UNAIR

Cerpen: Terhipnotis dengan Pergaulan

Diperbarui: 2 Desember 2024   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://pin.it/1c0qdjoEr

Di siang bolong, Rina baru saja bangun dari tempat tidurnya. Dengan raut wajah yang masih kusam dia mulai membereskan kamar tidurnya. Hati riuh mengingat kejadian kemarin  dimana dia dihukum oleh guru BP nya lagi karena ulahnya yang sering terlambat masuk sekolah.

Rina bravasalif adalah murid dari SMA Negeri 1 Jakarta. Dia anak tunggal yang dimanjakan oleh mamanya. Papanya yang telah meninggalkannya sejak dia berumur 14 tahun, kini tinggal di Australia dan sudah memiliki keluarga baru disana.

Dulu, Rina dikenal dengan anak yang pendiam, sopan, rajin, patuh dsb. Namun sekarang sifatnya berbeda, Rina yang dulu bukanlah Rina yang sekarang. Hampir semua sifatnya berubah menjadi kebiasaan yang buruk semenjak dia ditinggal oleh papanya.

|Tettttt….teett…tettt....|

Bel masuk berbunyi, namun Rina belum datang ke sekolah.

(5 menit kemudian)

“Pak… Pakk…Pak Satpam bukakan gerbangnya dong Pak.” Kata Rina dengan wajahnya yang terlihat gopoh.

“Kamu itu ya, kan sudah saya bilang berkali-kali kalau masuknya itu jam 07.00 bukan selebihnya. Eh kamu malah jam 07.05.” Kata Pak Satpam dengan raut wajah yang kesal.

“Duh pak tinggal bukain aja apa salahnya sih!” Bantah Rina dengan nada yang sedikit membentak.

“Eh kamu itu ya, ngomong sama orang yang lebih tua kok gitu? Gak ada sopan santunnya ya kamu.” Kata Pak Satpam.

Mendengar ada keributan, Bu Sava ksegera menuju ke arah mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline