Lihat ke Halaman Asli

Ancaman Kegagalan

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tiada tempat bagi pecundang. Kalimat ini sungguh menghantui kehidupan. Bayangan akan kegagalan dapat menghantui hingga membuat orang merasa tidak berdaya untuk mengatasi berbagai kesulitan.

Tidak ada orang yang ingin gagal. Semua orang ingin berhasil. Masalahnya adalah keberhasilan tidak begitu saja diraih. Kita mungkin akan mengalami kegagalan.

Greg McKeown seorang pakar di bidang kepemimpinan dan desain strategi merumuskan bahwa keberhasilan atau sukses adalah katalisator dari kegagalan. Yang dimaksud McKeown adalah bahwa orang-orang atau perusahaan yang berhasil justru memiliki kemungkinan untuk jatuh ke dalam kegagalan.

Mc Keown memberikan 4 fase yang disebutnya sebagai “the clarity paradox”.

·Fase 1: Ketika kita sangat jelas akan tujuan yang ingin dicapai, hal tersebut mengarah pada sukses

·Fase 2: Ketika kita telah mencapai sukses, hal itu mengarahkan kita pada lebih banyak pilihan dan kesempatan

·Fase 3: Ketika kita telah memiliki lebih banyak pilihan dan kesempatan, hal itu mengarah pada usaha-usaha yang terbagi-bagi

·Fase 4: Ketika usaha kita terbagi-bagi maka hal tersebut menghapuskan kejelasan tujuan yang mengarahkan kita pada kesuksesan

Lebih lanjut Mc Keown menjelaskan bahwa keberhasilan dapat membawa seseorang untuk mengejar sesuatu secara berlebihan. Hal itulah yang kemudian membuat keberhasilan menjadi katalisator bagi kegagalan. Untuk mengatasi hal itu Mc Keown mengusulkan satu cara yakni mengejar secara disiplin sesuatu secukupnya. Ini berarti bahwa kita harus mampu menghilangkan hal-hal yang tidak penting dan membuat priotitas. Bahkan kalau perlu menolak kesempatan-kesempatan yang luar biasa yang mendatangi kita. Dengan kata lain kita harus mampu menentukan sampai dimana tingkat rasa cukup dalam pencapaian kita. Mungkin ada yang lain dan bahkan lebih penting dari kesuksesan itu sendiri.

Evans Garey

Hidup Apa Hebatnya?

http://www.youtube.com/watch?v=GoWAP9jLjoM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline