Lihat ke Halaman Asli

Evan Javier Firgiyantoro

Mahasiswa S1 PWK - UNEJ

Tantangan dan Pentingnya Pengembangan Ekonomi Wilayah di Indonesia

Diperbarui: 18 September 2023   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi wilayah di Indonesia memiliki banyak peran penting dalam proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia secara keseluruhan, khususnya pada tingkat daerah. Beberapa alasan mengapa ilmu ekonomi wilayah sangat penting untuk diterapkan di tiap wilayah negara Indonesia ialah:

  • Diversifikasi ekonomi (penganekaragaman ekonomi), yaitu usaha menciptakan keberagaman produk atau bidang usaha untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh sehingga perekonomiannya lebih stabil. Hal ini dapat membantu mengurangi resiko timbulnya ketergantungan ekonomi pada satu sektor.
  • Terciptanya pemerataan pembangunan, dimana fokus pada ilmu ekonomi wilayah dapat membantu mengurangi adanya kesenjangan tingkat pembangunan antara daerah satu dengan yang lain. Hal ini menciptakan adanya kesetaraan kesempatan pada tiap-tiap anggota masyarakat serta mengurangi tingkat kemiskinan yang ada.
  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat, dimana proses pembangunan serta pemerataan ekonomi pada tiap-tiap daerah akan berdampak secara langsung pada masyarakat daerah tersebut. Hal ini juga dapat membantu pemerintahan daerah dimana taraf serta kualitas hidup masyarakat meningkat, kemudian dengan adanya pembangunan tersebut akan tercipta akses pada pekerjaan yang lebih baik untuk Masyarakat.
  • Kontribusi perekonomian wilayah yang besar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara (nasional) secara keseluruhan, dimana pertumbuhan ekonomi wilayah dapat menggerakkan sektor-sektor ekonomi lainnya dan menciptakan suatu lapangan kerja baru bagi masyarakat.
  • Pengembangan ekonomi wilayah memungkinkan tiap-tiap daerah untuk memanfaatkan pengembangan sumber daya lokal secara efisien. Contohnya ialah pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Timur (PPEKT) di wilayah Kabupaten Pasuruan, yang berdampak pada meningkatnya kualitas SDM, limbah peternakan diolah menjadi biogas, berkurangnya penebangan kayu, kemudian tidak lupa paling penting ialah meningkatnya lapangan kerja serta pendapatan masyarakat di daerah pertanian dari hulu ke hilir.

Dengan demikian, pentingnya ekonomi wilayah di Indonesia tidak hanya berdampak positif pada tingkat daerah, tetapi juga berperan dalam pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan merata. Upaya untuk mengembangkan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia merupakan bagian integral dari strategi pembangunan nasional.

Namun, terdapat beberapa hambatan pada pelaksanaan pertumbuhan ekonomi wilayah di Indonesia yang wajib untuk segera diatasi. Hal ini harus dilakukan guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi wilayah yang berperan sangat vital bagi seluruh daerah. Beberapa faktor penghambat pertumbuhan ekonomi wilayah yaitu:

  • Pertumbuhan ekonomi yang lambat, pakar ekonom menyebutkan bahwa jumlah proyek investasi di Indonesia tidak berpengaruh pada tingkat pertumbuhan ekonomi domestik. Dimana pertumbuhan ekonomi negara hanya tumbuh 5% ditengah posisi negara Indonesia sebagai penerima investasi terbesar kedua se-Asia Tenggara.
  • Pengembangan wilayah Indonesia Timur yang belum berhasil, dimana struktur ekonomi Indonesia untuk Produk Domestik Bruto (PDB) masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera. Padahal program-program untuk mendorong roda ekonomi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) telah dilaksanakan sejak dahulu (seperti pembentukan Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (KAPET)).
  • Pembangunan infrastruktur yang kurang merata, dimana seperti yang kita tahu pembangunan infrastruktur saat ini berfokus pada Pulau Jawa, khususnya daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Hal ini menyebabkan adanya hambatan dalam pertumbuhan ekonomi dikarenakan mengurangi aksesibilitas serta efisiensi masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi.
  • SDM yang berkualitas rendah, tidak dapat dipungkiri bahwasanya beberapa wilayah di negara Indonesia memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan pelatihan keterampilan. Hal ini sangat merugikan wilayah tersebut dikarenakan menghambat kemampuan masyarakat untuk bersaing dalam pasar tenaga kerja yang luas.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang berkelanjutan, diperlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal. Reformasi kebijakan, investasi dalam infrastruktur, pendidikan, pelatihan keterampilan, serta upaya untuk menjaga lingkungan harus menjadi bagian dari strategi pengembangan ekonomi wilayah di Indonesia. Dengan mengatasi hambatan-hambatan ini, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan di seluruh wilayahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline