Lihat ke Halaman Asli

Mendapat 240 Kg Sumbangan Baju Tak Layak Pakai, Korban Gempa Cianjur Mengubahnya Menjadi Uang

Diperbarui: 22 Desember 2022   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah satu bulan berlalu sejak kejadian bencana alam yang menggemparkan Indonesia, yaitu gempa bumi dengan skala 5,2 yang mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11).

Akibat dari bencana alam ini, ratusan korban jiwa berjatuhan dan hampir semua warga kehilangan tempat tinggal mereka akibat dari guncangan yang sangat kuat hingga memporak-porandakan rumah dan jalan sekitar pemukiman yang kini menjadi retak.

Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa tersebut bersumber dari pergerakan sesar Cugenang. Dari data terakhir yang diberikan oleh tim SAR gabungan, korban meninggal bertambah tiga jenazah menjadikan data terkini berjumlah 635 orang korban jiwa.

Saat pertama kali berita gempa bumi Cianjur ini turun, bencana alam ini menjadi topik yang hangat dan viral di berbagai media sosial terutama Twitter. Tidak sedikit orang yang ikut menjadi relawan gempa bumi Cianjur, mulai dari masyarakat biasa hingga tokoh publik.

Banyak sekali Aktris, Selebgram, dan Youtubers yang mengadakan penggalangan dana di akun media sosialnya untuk bencana gempa Bumi Cianjur ini. Salah satu contohnya adalah Youtubers Leonardo Edwin yang menjadi relawan sekaligus penyaluran penggalangan dana. Leonardo Edwin menceritakan bahwa ketika dirinya melihat kondisi lapangan, dia mengaku sedih dan prihatin ketika dapat melihat secara langsung proses evakuasi para korban bencana dan mendapati banyak bangunan yang roboh. Tapi meski dengan keadaan seperti itu, youtubers tersebut salut karena tidak sedikit warga yang masih bisa tertawa.

Hal menarik dari berbagai sumbangan yang para korban terima, di salah satu kampung mereka mendapatkan 240 Kg pakaian yang setelah di cek ternyata tidak layak pakai. Pada tanggal 7 Desember 2022, seorang pengguna Twitter dengan nama akun @rakaputrapr yang merupakan pekerja sosial menceritakan melalui akun pribadinya bahwa pasca gempa Cianjur banyak sekali yang menyumbang pakaian tidak layak pakai yang akhirnya menjadi sampah.

Banyaknya tumpukan limbah pakaian yang menggunung dan terus bertambah setiap harinya di wilayah terdampak gempa Cianjur, tepatnya di Kampung Salakawung -- Kecamatan Cugenang. Disana terdapat empat tumpukan pakaian tak layak pakai yang masing-masing diperkirakan ada 60 kg. Awalnya para korban memilah-milahnya dan memasukannya kedalam karung, tapi sayangnya jumlah pakaian yang tak layak pakai lebih banyak dan membuat mereka kewalahan.

Akhirnya warga sekitar berencana mendaur ulang limbah pakaian untuk dijadikan produk baru yang layak dijual, juga agar ekonomi para korban bencana terus berputar dan menghasilkan keuntungan. Awalnya para warga cukup kesulitan karena tidak adanya modal usaha, namun berkat donasi dana yang diberikan, akhirnya ide korban untuk membuat wirausaha kolektif pengolahan limbah pakaian terwujud. Mereka mengubah sumbangan pakaian tak layak pakai menjadi sebuah tas yang lucu dan dijual dengan harga 60 Rupiah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline