Lihat ke Halaman Asli

Menempa Calon Pemimpin Masa Depan

Diperbarui: 5 Desember 2024   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan. Sikap yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Bagaimana seseorang membimbing orang lain dengan kemampuan yang dimiliki. Nilai penting yang perlu dimiliki seseorang.

Sekolah merupakan sarana yang digunakan banyak orang untuk meraih pendidikan. Namun di saat yang sama, sekolah juga mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Tentu hal tersebut terjadi karena sekolah merupakan satu-satunya lingkungan lain selain rumah untuk anak berdinamika dalam waktu yang sangat lama. 

Perbedaan yang ada dalam proses perkembangan anak tentunya akan mempengaruhi masa depan mereka. Sudah semestinya mereka melalui proses yang baik supaya kelak nantinya mereka dapat berguna di masa depan.

Begitulah salah satu hal yang terpikirkan oleh Kolese Kanisius, sebuah sekolah homogen yang terletak di pusat Jakarta. Beberapa orang yang mendengar hal tersebut mungkin memiliki kesan unik pada sekolah tersebut. Namun dibalik hal tersebut, terdapat sebuah proses yang membentuk calon pemimpin masa depan. Kolese Kanisius memiliki caranya sendiri dalam menempa seorang anak. 

"Give us your boy and he will return to you as a man," begitu kata mereka. Cara seseorang ditempa tentunya akan mempengaruhi masa depan orang tersebut.

Kolese Kanisius menghadirkan sarana untuk menempa seorang anak supaya kelak di masa depan ia akan berguna. Tidak hanya mempelajari pendidikan formal, namun juga terdapat bidang non akademik yang juga difasilitasi oleh Kolese Kanisius. 

Terdapat banyak sekali ekstrakurikuler, komunitas, kegiatan, serta kepanitiaan yang dapat atau bahkan harus diikuti oleh para Kanisian, siswa yang bersekolah di Kolese Kanisius. Dibagi menjadi dua jenjang yaitu SMP dan SMA, namun keduanya memiliki mutu yang seimbang.

Hingga sekarang, Kolese Kanisius menjaga identitasnya sebagai sekolah yang menempa anak tidak hanya dari aspek akademik, namun juga aspek non akademik yang juga melatih kepemimpinan dari anak tersebut. Diharapkan lulusan Kolese Kanisius dapat menjadi berguna di lingkungan mereka masing-masing, serta menerapkan nilai-nilai yang telah diajarkan di Kolese Kanisius. 4C1L, yaitu Competence, Conscience, Compassion, Commitment, dan Leadership. Lima pilar utama tersebut yang menjadi fondasi dari pendidikan yang ada di Kolese Kanisius.

Mulai dari awal masuk, Kanisian sudah diperkenalkan dengan Ignatian Leadership Training, yang sebelumnya memiliki nama Ignatian Brotherhood (SMP) serta Perkenalan Cara Siswa atau yang biasa disingkat Percasis (SMA). Kegiatan tersebut merupakan proses melatih jiwa dan mental pemimpin yang ada di para Kanisian. Singkat, namun sungguh berkesan bagi para Kanisian. Walau ditempuh dengan banyak rasa lelah, para Kanisian tidak akan pernah proses pertama mereka menjadi Kanisian.

Ada pula kegiatan CC Cup, ketika seluruh Kanisian bersama-sama bekerja menjadi sebuah kepanitiaan. Acara yang sungguh melelahkan, namun juga menyenangkan. Di acara ini, para Kanisian bertemu dengan siswa-siswi dari sekolah lainnya. Banyak pula yang memperluas relasi dari acara ini. Di akhir acara, para Kanisian mengikuti acara penutupan yang disertai oleh artis-artis untuk membayar jerih payah mereka selama menjadi panitia CC Cup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline