Perbedaan budaya adalah suatu hal wajar jika pergi ke luar negeri. Budaya dari dua negara yang berbeda memanglah tidak sama, meskipun mungkin bisa saja ada yang sama.
Saya menjalani program pertukaran pelajar ini hampir selama 4 bulan. Dan di bulan ini, saya menjalani bulan terakhir saya di Korea Selatan. Sehingga saya bisa mengutarakan pendapat saya tentang perbedaan budaya yang ada di Korea Selatan dan di Indonesia.
Ada beberapa perbedaan budaya yang saya rasakan di Indonesia dan di Korea ini, yang saya rasakan saat menjalani program IISMA di Universitas Kangwon National University, di Samcheok, Gangwon-do, Korea Selatan. Pertama, Ketepatan Waktu.
Kedua, Kesopanan terhadap orang yang lebih tua. Ketiga, Menghormati pejalan kaki. Keempat, Baris dengan rapi. Kelima, Transportasi Umum.
Keenam, Masyarakat berjalan kaki dengan cepat. Ketujuh, Masyarakat Umum sangat cuek. Kedelapan, Serba Self-service, Efisien dan Cepat. Kesembilan, Makanan tradisional disertai banyak kondimen.
1. Ketepatan Waktu
Beberapa pengalaman saya disini adalah ketepatan waktu orang-orang di sini. Beberapa contohnya adalah saat saya mengikuti pembelajaran di kelas, kelas dilakukan tepat di waktu yang ditentukan.
Kemudian saat saya pergi ke kota lain, seperti Gangneung, Donghae ataupun Seoul, jika kita terlambat 1-2 menit saja, kita akan ketinggalan bis.
Sampai-sampai saat saya melakukan janji untuk main basket bersama dengan teman saya, dia menjemput saya dengan mobil di jam yang sama dengan janji dia.
2. Kesopanan terhadap orang yang lebih tua