Lihat ke Halaman Asli

Evan Nurhakim

Socialpreneur

Masata Lampung Barat, Dukung Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau Lampung Barat, Inilah Peluang dan Tantangannya

Diperbarui: 29 Januari 2024   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau

Peluang dan Tantangan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau Lampung Barat

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi suatu daerah. Di Indonesia, terdapat banyak destinasi wisata yang menarik dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Salah satu destinasi wisata yang sedang menjadi sorotan adalah Danau Ranau di Lampung Barat.

Danau Ranau merupakan sebuah danau alami yang terletak di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat. Danau ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menawarkan pesona alam yang memukau, dengan keindahan pemandangan danau yang dikelilingi oleh hutan tropis yang masih alami.

Dengan potensi yang dimilikinya, Danau Ranau telah dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata tematik yang menawarkan konsep jelajah alam. Konsep ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari destinasi wisata lainnya, yaitu menjelajahi alam, danau dan hutan yang masih asli dengan berbagai aktivitas menarik.

Salah satu aktivitas yang populer di Danau Ranau adalah jelajah hutan dengan menggunakan perahu kano. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan trekking, berenang, memancing, atau hanya menikmati keindahan danau sambil beristirahat di tepi danau. Selain itu, terdapat juga spot-spot foto yang menarik untuk mengabadikan momen liburan.

Dengan konsep yang menarik dan potensi alam yang memukau, Danau Ranau memiliki peluang yang besar untuk terus dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Lampung Barat. Namun, di balik peluang tersebut, tentunya terdapat tantangan yang perlu dihadapi dalam pengembangan pasar tematik wisata jelajah Danau Ranau.

Salah satu tantangan utama adalah pengelolaan yang baik dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, diperlukan pengelolaan yang lebih baik untuk menjaga kelestarian alam danau dan hutan sekitarnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menetapkan aturan yang ketat, seperti membatasi jumlah pengunjung dan penggunaan fasilitas wisata yang ramah lingkungan.

Tantangan lainnya adalah infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan. Akses menuju Danau Ranau masih terbilang sulit, sehingga perlu adanya perbaikan jalan dan transportasi yang lebih baik. Selain itu, fasilitas pendukung seperti penginapan, restoran, dan toilet juga masih perlu dikembangkan agar pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata yang lebih nyaman.

Dokumentasi Kominfo Lampung Barat Saat Menteri Perdagangan RI Sambutan.

"Ini konsepnya, bukan sekedar pasar biasa, tapi tematik yaitu budaya, pariwisata, dan pasar. Saya yakin akan banyak wisatawan yang datang, sehingga UKM akan berkembang dan tentunya perekonomian akan tumbuh," ujarnya. Menteri Zulkifli Hasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline