Lihat ke Halaman Asli

Eva Musarrofa

mahasiswi

Interaksi Komunikasi dalam Pendidikan

Diperbarui: 1 September 2024   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fondasi Pembelajaran yang Efektif

Interaksi komunikasi dalam pendidikan adalah aspek penting yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Komunikasi tidak hanya sebagai sarana penyampaian materi pelajaran, tetapi juga sebagai jembatan untuk menciptakan pemahaman, membangun hubungan antara guru dan siswa, serta menumbuhkan lingkungan belajar yang kondusif. Dalam konteks pendidikan, interaksi komunikasi mencakup berbagai bentuk, mulai dari komunikasi verbal hingga non-verbal, dan berperan dalam memastikan bahwa proses pembelajaran berlangsung secara efektif.

Salah satu bentuk paling dasar dari interaksi komunikasi dalam pendidikan adalah komunikasi verbal antara guru dan siswa. Guru tidak hanya bertindak sebagai pengajar yang memberikan informasi, tetapi juga sebagai fasilitator yang memandu siswa dalam memahami materi. Cara guru berbicara, intonasi, pilihan kata, dan kejelasan dalam penyampaian sangat mempengaruhi seberapa baik siswa dapat menyerap informasi yang diberikan. Misalnya, penggunaan bahasa yang sederhana dan analogi yang relevan dapat membantu siswa lebih mudah memahami konsep-konsep yang kompleks.

Selain itu, interaksi komunikasi dalam pendidikan juga melibatkan komunikasi non-verbal. Gestur, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh seorang guru dapat memberikan petunjuk tambahan yang memperjelas materi yang diajarkan. Sebuah senyuman, anggukan, atau pandangan mata yang penuh perhatian dari guru dapat memberi dorongan positif bagi siswa, meningkatkan rasa percaya diri mereka, dan membuat mereka merasa dihargai. Di sisi lain, sikap tubuh yang tertutup atau kurangnya kontak mata bisa menimbulkan kesan bahwa seorang guru tidak tertarik atau tidak peduli, yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.

Interaksi komunikasi dalam pendidikan juga harus bersifat dua arah. Artinya, tidak hanya guru yang berkomunikasi dengan siswa, tetapi siswa juga harus diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan guru dan sesama siswa. Siswa yang aktif bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan pendapatnya akan lebih terlibat dalam proses belajar. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan yang mendorong partisipasi aktif dari siswa. Ini bisa dilakukan dengan memberikan ruang untuk diskusi, mengajukan pertanyaan terbuka, dan mendorong siswa untuk berbagi pandangan mereka.

Selain itu, interaksi komunikasi yang efektif dalam pendidikan juga memerlukan kemampuan guru untuk menyesuaikan metode komunikasi dengan kebutuhan individu siswa. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, dan tidak semua siswa dapat memahami materi dengan cara yang sama. Beberapa siswa mungkin lebih memahami penjelasan melalui visual, sementara yang lain lebih suka penjelasan lisan atau praktik langsung. Dengan menyesuaikan pendekatan komunikasi sesuai dengan kebutuhan siswa, guru dapat membantu setiap siswa mencapai potensi maksimal mereka.

Teknologi juga memainkan peran penting dalam interaksi komunikasi dalam pendidikan. Dalam era digital, banyak interaksi pendidikan yang dilakukan melalui platform online, seperti video konferensi, forum diskusi, atau email. Meskipun bentuk komunikasi ini berbeda dari komunikasi tatap muka, prinsip-prinsip dasar interaksi yang efektif tetap berlaku. Kejelasan dalam menyampaikan informasi, responsif terhadap pertanyaan siswa, serta menciptakan interaksi yang interaktif dan kolaboratif adalah kunci dalam menjaga efektivitas pembelajaran digital.

Namun, tantangan dalam interaksi komunikasi di pendidikan tetap ada. Hambatan bahasa, perbedaan budaya, dan keterbatasan teknologi dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi. Guru perlu mengembangkan keterampilan untuk mengatasi hambatan ini, seperti dengan menggunakan berbagai media komunikasi, mempelajari dasar-dasar budaya siswa, atau memastikan akses yang adil terhadap teknologi pendidikan.

Secara keseluruhan, interaksi komunikasi dalam pendidikan adalah fondasi dari pembelajaran yang efektif. Guru yang mampu berkomunikasi dengan baik dapat menciptakan suasana belajar yang positif, meningkatkan pemahaman siswa, dan mendorong partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam dunia yang terus berkembang ini, keterampilan komunikasi yang baik menjadi semakin penting, dan peran guru sebagai komunikator yang efektif akan selalu menjadi bagian integral dari keberhasilan pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline