Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Berkualitas Atau Amblas? Tergantungkah?

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan itu seperti roda yang berputar kadang dibawah kadang diatas. Yaa itu menurutku adalah pepatah dulu. Sekarang yang ada adalah yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin. Contohnya saja sekarang berbondong-bondong ingin menjadi caleg maupun presiden. Kebanyakan janji-janji pada rakyat tapi setelah dipilih tidak sperti yang diharapkan. Dan mayoritas yang sudah menduduki jabatan tersebut menjadi buta jabatan, buta terhadap janjinya. Mereka berkuasa rakyat yang tertindas. Sungguh miris dirasakan. Saya sempet melihat ulah DPR atau apalah aku gak tau, pokoknya di salah satu TV swasta yang menayangkan perdebatan diruang rapat. Sifatnya yang urakan sperti anak kecil saja. Bisa-bisanya ricuh, padahal bukannya mereka itu berpendidikan? Tapi kok sama simpanse aja kalah ya? Simpanse yang dimaksud adalah hewan. Dan biasanya sih hewan tak sempurna seperti manusia layaknya. Simpanse aja saling melindungi dan menyayangi kok manusia kayak begitu? Memalukan bukan pejabat-pejabat yang seperti itu. Ketika berita itu ditayangkan , seketika itu pun saya tertawa, bagaimana bisa sebuah bangsa di pimpin, di daulat oleh pemerintahan seperti itu.

Dalam pemilu 2014 ini, diharapkan bangsa ini dibawah pemerintahan yang tepat. Apa yang diharapkan oleh rakyat terpenuhi. Dan berita yang disiarkan dari ruang rapat DPR, aman, nyaman, saling menghargai perbedaan pendapat, memutuskan suatu perkara dengan baik, tidak sibuk sendiri dengan gadgetnya, mendengarkan rapat atau keputusan yang tepat. Ya, semoga harapan itu ada, dan dapat merubah pemerintahan bangsa ini dengan sebaik-baiknya. Korupsi semoga dapat di minimalisirkan dan setelah itu dapat diberantas samapai tuntas. Banyak harapan yang tergantng di hati merek, yaitu rakyat Indonesia.

Tapi sebagai rakyat kita juga perlu berjuang untuk membela, menjunjung tinggi, nama bangsa Indonesia. Saya berharap kita sebagai generasi waras, tanggap, tanggung jawab, dapat menjadikan bangsa Indonesia ini, sebagai negara berkualitas, dengan tidak mencontoh perilak-perilaku yang menyimpang dari ajaran agama masing-masing dan tidak menyimpang norma aturan yang telah diterapkan. Kita sebagai bangsa yang berkualitas hendaknya saling mengingatkan dan sebagai yang diingatkan ketika salah, kita juga harus introspeksi dari masing-masing diri.

“Tidak akan suatu kaum berubah, kecuali suatu kaum itu merubahnya”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline