Lihat ke Halaman Asli

Muridku yang Iseng

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teringat sebuah peristiwa antara saya dan Murid laki-laki saya bernama Andreas dan Buyung sebelum bel pulang sekolah berbunyi di  ruang kelas IX.

Buyung   :  “Bu, kenapa  tasnya dibuka-buka terus? HP nya bunyi yach???” (*senyam-senyum mencurigakan)

Saya     : “Gak akh… ibu cuma mau ambil pensil aja neh!!!”. (*sambil nunjukkin pensil ke arahnya)

Kebetulan seorang sahabat sedang nelpon saya tapi harus saya acuhkan karena sedang mengajar di kelas. Biasanya mereka maklum karena saya agak malas mengangkat telpon kita sedang asyik mengajar bahkan telpon dari ortu ku juga terkadang saya abaikan, ketika waktu istirahat baru saya telpon atau sms kembali. (*Bukan sombong yach??)

Telpon saya bergetar lagi. (*biasa di-silent) Masih telepon dari teman saya itu. Karena saya melihat HP untuk mengetahui nama si penelpon, Murid saya kembali bertanya,

Andreas : ”Ibu, gak tahu yang neror ibu melalui sms beberapa hari ini ? (*Tanya sambil cengesngesan sambil mata melirik ke arah Buyung yang di sebelah nya)

Saya    : “Udah tahu pasti murid ibu yang di kelas ini, tapi nurut ibu tuh bukan terror. Biasa aja…!!! (menjawab sambil tampang sok cuek)

Andreas : “Itu no HP si Buyung,bu.... tapi yang sms itu aku, bu…!!!” (*pengakuan dosa ^_^)

Saya    : “Ooouhh…… (*masih cuek aja, dalam hati berkata ngaku juga neh bocah2 padahal gak ada ditanyain… hehehe).

_______ Hening, kembali mengerjakan tugas yg ada di papan tulis______.

Beberapa saat kemudian terdengar suara teriak Andreas,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline