Lihat ke Halaman Asli

Eva J

Dosen PTN di Jakarta

Dosen FIK UNJ dan KKG PJOK Duren Sawit Berkolaborasi dalam Penguatan Pemahaman Sosial Inklusi

Diperbarui: 7 Agustus 2024   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semenjak 2022 dengan diterbitkannya 

Fakultas Ilmu Olahraga UNJ bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNJ melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), yang dilakukan di Kelompok Kerja Guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga (KKG PJOK atau KKGO) Duren Sawit  sebagai mitra dari Program Studi pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ketua Pelaksana PKM LPPM UNJ, Dr. Eva Julianti P., SE., M.Ec menuturkan program ini merupakan Seri Penguatan untuk Guru PJOK di Daerah Khusus  Jakarta. Bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan kelompok guru dalam menuntaskan permasalahan dalam pengajaran PJOK di sekolah dasar.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan pelatihan yang diperlukan oleh guru PJOK khususnya di sekolah dasar, diantaranya menghadirkan narasumber Prof. Dr. Moch. Asmawi, Dr. Oman US, M.Pd, Dr, Iwan Setiawan, M.Pd, Prof.Dr.Yusmawati, M.Pd dan Dr. Eva Julianti P., SE.M.Ec. Pelatihan setara degan 40 Jam Pelatihan (JP) ini menggunakan konsep in-out, dimana peserta yang merupakan angora KKGO Duren Sawit mengikuti pelatihan pada 15-17 Juli 2024 bertempat di SDN 14 Duren Sawit, melibatkan 40 peserta. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Ibu Farida Farhah dan penutupan kegiatan oleh Pengawas Sekolah Dasar Kecamatan Duren Sawit, Bapak Zaenal Arifin, M.Pd. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi pendidikan jasmani FIK UNJ. 

Materi yang diberikan antara lain tentang Penguatan Pemahaman Inklusi Sosial dalam Manajemen Kelas untuk Guru Pendidikan Jasmani pada KKG PJOK di DKI Jakarta, dengan kesadaran bahwa, diasingkan dari lingkungan sosial dalam kelas akan berdampak pada perkembangan peserta didik. hal ini juga rentan dialami oleh Peserta Didik Berkebutuah Khusus (PDBK). Setiap PDBK berhak memperolah pendidikan pada semua sektor, jalur, jenis dan jenjang pendidikan (Pasal 6 ayat 1). PDBK memiliki hak yang sama untuk menumbuh kembangkan bakat, kemampuan dan kehidupan sosialnya. Demikian antara lain penjelasan dari Dr. Eva Julianti dalam materinya.

Peserta sangat antusias dengan isu dan permasalahan sosial inklusi dan mengharapkan kelanjutan program dalam pendampingan melakukan pembelajaran penjas adaptif di sekolah dasar. Menurut ketua KKG PJOK Kecamatan Duren Sawit, Fawzan Anggara  M.Pd informasi dan pendampingan santa diperlukan guru penjas dan mengharapkan dilibatkan dalam program lanjutan dari PKM ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline