Dalam keramaian itu terbersit kisah,
Cerita pendek nan indah, Buya Hamka kisahkan.
Tentang seorang pemuda di bawah rembulan,
Menyusuri lorong gelap, mencari penghapus luka.
Hatinya pilu, bagai malam kelabu,
Namun tetap bertekad menemukan cinta sejati.
Seperti cahaya lilin yang menghiasi kegelapan,
Dia mencari arti di setiap detik hidup yang terbentang.
Di tengah pasar, dia bertemu matahari,
Seorang gadis jelita dari desa tetangga.
Senyumnya bagaikan mentari pagi,