Jika mendengar kata seni, terlintas dipikiran kita bahwa sesuatu hal yang Indah. Namun seni dikatakan indah jika kita mnikmatinya dengan rasa Bahagia, maka dari itu seni menjadi salah satu poin penting yang bisa mewarnai kehidupan. Adapun kehadiran dan tujuan dari seni itu sendiri adalah sebagai bentuk suatu penciptaan sebuah karya (creative process) yag menjadikan tumpuan utama dalam memberikan arah kemana sebuah karya seni nanti kedepannya akan dibawa. Didukung oleh niat (rasa dan karsa), maka dari itu tujuan dan fungsi dari karya seni menjadi pengawal proses kreatif sampai jadi, dan juga berfungsi secara optimal sesuai dengan tujuan utama penciptaannya.
Jadi, Apa itu seni?
Seni merupakan suatu keahlian dalam membuat sebuah karya yang bermutu (bisa dilihat dari segi kehalusannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), misalnya tari, lukisan, ukiran. Seni meliputi begitu banyak dari beberapa kegiatan manusia dalam meciptakan suatu karya visual, audio, atau sebuah pertunjukan yang bisa mengungkapkan suatu imajinasi, gagasan, atau keprigelan dari jadi teknik pembuatnya, untuk dapat dihargai keindahannya atau kekuatan dari emosinya.
Menurut Immanuel Kant dengan singkatnya Seni itu adalah sebuah impian bagi orang-orang yang merasa bahwa rumus-rumus sudah tidak bisa mengikhtiarkan kenyataan.
Adapun ide dan konsep dari sebuah seni itu sendiri adalah sebagai bentuk pemicu dan pemikiran seorang manusia. Pembuatan dari sebuah karya seni ada setelah dilakukannya observasi secara mendalam tentang bagaimana karya dan fungsinya, sehingga wajib dibutuhkan suatu upaya eksploratif yang memiliki bekal pengetahuan dan juga rasa estetis yang dapat diujicobakan.
Seni juga ada kaitannya dengan budaya . Budaya memiliki asal kata dari bahasa Sansekerta yaitu buddayah, dalam bentuk jamaknya adalah budi dan daya. Jika diartikan masing-masing, Budi artinya akal, pikiran, nalar sedangkan Daya memiliki arti usaha dan ikhtiar. Jadi bisa kita simpulkan bahwa Kebudayaan ialah segala dari akal pikiran , sebagai upaya atau usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Negara Indonesia kita tercinta ini memiliki Seni Budaya juga salah satunya adalah Wayang.
Wayang merupakan salah satu dari puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyaknya karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi beberapa seni yaitu seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.
Asal muasal dan perkembangan dari wayang tidak tercatat secara akurat seperti halnya sejarah. Namun orang akan terus mengingat dan bisa merasakan kehadiran dari wayang dalam kehidupan. Wayang sangat akrab dengan masyarakat sejak dahulu kala sampai sekarang, karena memang wayang merupakan salah satu buah dari usaha budi bangsa Indonesia. Wayang tampil sebagai seni tradisional, dan juga merupakan puncak budaya daerah.
Menurut suatu penelitian dari beberapa para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang memang benar budaya asli dari negara Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan dari wayang sudah sangat lama bahkan berabad-abad sebelum agama Hindu masuk ke Pulau Jawa. Meskipun cerita dari wayang yang sangat populer saat ini di masyarakat merupakan suautu adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Daru Kedua induk cerita ini dalam pewayangan ada banyak mengalami beberapa perubahan dan penambahan agar bisa menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.
Lewat pertunjukan wayang melalui tokoh serta ceritanya mempunyai peran dalam pembinaan dan pendidikan dengan tujuan untuk membangun karakter bangsa. Dikarenakan wayang menjadi salah satu dari beberapa kekayaan yang menjadi tradisi bangsa Indonesia, maka sudah seharusnya dapat dilestarikan dan dimanfaatkan dalam pembentukan budaya bangsa yang menjadi potret orang Indonesia sampai kapanpun.