Lihat ke Halaman Asli

Penggunaan Slang di Kalangan Remaja

Diperbarui: 3 Januari 2022   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGGUNAAN SLANG DI KALANGAN REMAJA

Penggunaan bahasa tidak baku dikalangan remaja dikenal dengan istilah slang. Bahasa slang muncul akibat pengaruh lingkungan. Bahasa slang terbentuk berdasarkan konvensi di antara pengguna bahasa. Yang dimaksud konvensi adalah kesepakatan. Artinya para pengguna bahasa (remaja) telah menyepakati untuk menggunakan bahasa slang tersebut dalam lingkungan pergaulannya.

Misalnya, kata "mager" yang merupakan  kepanjangan dari "malas gerak". Dari satu contoh di atas kita telah dapat menyimpulkan bahwa bahasa slang terbentuk dari beberapa kata yang disingkat. Contoh lain yang paling sederhana dan sering kita gunakan adalah penggunaan kata "gue" dan kata "elo". Kedua kata di atas berasal dari kata "saya" dan kata "anda" atau kata "aku" dan kata "kamu". Kata "gue" dan kata "elo" tidak hanya digunakan oleh remaja di kota, remaja di daerah-daerah pun telah menggunakannya. Berikut merupakan contoh-contoh bahasa slang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1.  Sabi yang artinya Bila
2. Boljug yang artinya boleh juga
3. Apa Kabs yang artinya Apa Kabar
4. Met bobo yang artinya selamat tidur
5. Yank yang artinya sayang

Bahasa slang digunakan karna bahasa yang mudah diterima dan dipahami oleh para remaja. Mereka sering menggunakan bahasa tersebut baik secara langsung ataupun tidak langsung. Seperti bahasa yang mereka gunakan di sosial media atau bahasa yang mereka gunakan saat chattingan dengan teman-teman remaja mereka itu merupakan penggunaan bahasa slang secara tidak langsung. Banyak para remaja yang menggunakan bahasa slang dengan update-an mereka di media sosial. Tetapi ada saja mereka yang tidak mau disebut menggunakan bahasa slang padahal tanpa mereka sadari, mereka menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak dipungkiri lagi bahwa bahasa slang adalah bahasa kaum remaja.

Dalam komunikasi kita kaitkan dalam teori komunikasi kelompok karena pengertian dari komunikasi kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama dan mengenal satu sama lainnya. Dalam pengertian tersebut artinya remaja adalah sekumpulan orang yang bisa disebut kelompok yang memiliki bahasa yang mereka sepakati sebagai bahasa yang mudah mereka pahami untuk berinteraksi antar sesama remaja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline