Lihat ke Halaman Asli

Eva Kurnia

Mahasiswi jurusan hukum tata negara di UIN SMH Banten

Jangan Anggap Biasa Perbuatan Catcalling, Mari Kenali Dampak Catcalling

Diperbarui: 21 Juni 2022   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lama ini, viral seorang perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual oleh segerombolan 'oknum' prajurit TNI AD.  Pelecehan yang ia alami adalah Catcallng. Pasti teman-teman bertanya apasih catcalling itu? Dan mengapa catcalling masuk kedalam pelecehan? Mari kita bahas satu-satu.Catcalling sering diartikan sebagai golongan pelecehan seksual yang termasuk kepada kekerasan seksual verbal. Contoh dari catcalling seperti melakukan siulan untuk menggoda, ataupun mengucapkan kata-kata sensual kepada korban.Mungkin ada beberapa masyarakat yang menganggap bahwa perbuatan catcalling ini hal yang biasa.

Dampak dari catcalling untuk korban yaitu ia merasa risih, takut, dan pastinya marah. Namun, dampak yang paling bahaya lainnya adalah korban catcalling bisa terganggu psikisnya.

Solusi yang dapat ditarik dari penomena catcalling yang semakin banyak dialami adalah sudah seharusnya adanya aturan hukum yang jelas untuk seseorang yang melakukan Catcalling ini.

Selain itu, upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka catcalling adalah dengan memberikan edukasi secara detail mengenai catcalling dan contoh perbuatan apa saja yang termasuk catcalling agar masyarakat paham dan kiranya bisa sadar bahwa catcalling sesuatu yang dianggap biasa namun bisa berdampak negatif untuk si korban.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline