Lihat ke Halaman Asli

Eva Nurmayanti

Sebaik baiknya profesi adalah guru, yang ketika tiada maka amalnya akan terus mengalir

Guru yang Bersahabat dengan Iklas

Diperbarui: 22 Oktober 2023   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudahkah anda iklas ketika mengajar?

Sudahkan anda iklas ketika mendidik?

Sudahkah anda iklas ketika membantu siswa yg mendapatkan kesulitan dalam belajar?

Iklas merupakan sebuah kata yang mengandunga arti sangat dalam , iklas adalah ruhnya dalam perbuatan. Iklas menurut KBBI yaitu ketulusan hati.

" Jadilah guru yang dirindukan kehadirannya " ( Ferdinal Lafendry )

Menjadi seorang guru memang sangat di minati oleh semua orang , banyak yang berfikir bahwa menjadi guru itu pekerjaan yang mudah dan santai. Datang ke sekolah, mengajar dan pulang itulah pandangan orang orang terhadap guru.

Tapi apakah dengan label seperti itu akan dapat mengantarkan siswa siswi ke tujuan yang hendak dicapainya? Apakah akan menjadikan siswa siswi memiliki karakter yang di harapkan?

Itu lah tugas seorang guru yang sebenarnya.

Berdasarkan observasi penulis, tidak sedikit guru yang hanya menjalankan tugas masuk ke kelas hanya memberikan buku kepada siswa lalu istirahat dan pulang. Ada pula guru yang datang ke sekolah hanya untuk mengisi absen kehadiran setelah itu nongkrong di warung atau menghabiskan waktu di ruang guru.

Jika begitu, dimana letak keiklasan seorang guru? 

Jiwa yang iklas adalah jiwa yang siap menerima semua tanggung jawab yang dilakukan dengan tulus dari hati nurani. Guru memiliki peran utama dalam pembentukan karakter dan tujuan yang akan dicapai oleh siswa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline