Lihat ke Halaman Asli

Eva susanti

Mahasiswa Universitas Darul Ulum jombang

Prosedur Pengubahan Tingkah Laku dalam Konseling Catur Murti

Diperbarui: 3 November 2024   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa semester 7 universitas darul ulum jombang

1. Eva susanti

2. Wiwik Sulastri

Konseling catur murti merupakan konstruksi teoritis dari maran alihung Raden Mas Panji Sosrokartono yang terkemas dalam tuntunan moral budi daya yang penuh kebijakan dan haluan hidup untuk mewujudkan kesempurnaan hidup, ketenangan jiwa dalam mengolah batin dan rasa manusia.

Tujuan konseling catur murti pada hakikatnya merupakan miniatur dari tujuan hidup manusia yang disusun untuk menentukan langkah tujuan hidup (tujuaning lampah), serta mengaplikasikan faktor-faktor yang membantu diri dalam mengembangkan kekuatan untuk menjalani kehidupan.

Tujuan Umum Konseling Catur Murti

konseling umum Tujuan catur murti adalah menyelaraskan empat komponen jiwa manusia yang terdiri dari pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan dengan jalan anglaras batos soho raos, yaitu menyelaraskan antara perasaan dan pikiran, untuk menghasilkan perkataan dan perbuatan luhur dan mengagumkan, yang membawa manusia pada kondisi jiwa yang damai dan semakin indah.

tujuan khusus 

a. Refleksi dan Penyadaran

1) Ngupadosi Padang ing Peteng (Memberikan penerang dalam pribadi yang gelap atau bermasalah). Tujuan khus konseling catur murti pada tingkatan ini memberikan penerangan dan pemahaman diri dalam penyelesaian masalah konseli, dengan mendalami arti kehidupan serta mengambil hikmah pada segala dinamika atau peristiwa peristiwa yang terjadi.

2) Ngupadosi Seneng ing Sengsara (Memberikan kebahagian dalam pribadi yang bermasalah). Tujuan khusus konseling catur murti pada tingkatan ini adalah bentuk refleksi dan penghayatan setiap permasalahan (kesengsaraan) yang diderita, dengan mengadakan pergantian cara pandang konseli pada diri yang bermasalah menjadi pribadi yang terbebas dari masalah sebagai kesadaran diri untuk memahami perannya sebagai bagian dari kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline