Pada tahun 2022, Film yang berjudul "Mencuri Raden Saleh” disutradarai dan penulisan naskah oleh Angga Dwimas Sasongko bersama Husein M. Atmodjo. Dalam film ini terdapat beberapa tokoh utama yaitu Piko, Ucup, Sarah, Gofar, Tuktuk, dan Fella. Mencuri Raden Saleh ini adalah sebuah film aksi perampokan, bercerita tentang beberapa pemuda yang membutuhkan uang, mereka mendapatkan tawaran untuk memalsukan lukisan ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’ dengan harga yang besar, akhirnya mereka pun menyusun rencananya untuk mencuri lukisannya.
Film ini menunjukan bagaimana beberapa pemuda membuat rencana yang stategis untuk mendapatkan lukisannya dan memalsukannya seperti keinginan kliennya. Ada beberapa tokoh yang menjadi karakter utama yaitu Piko adalah mahasiswa seni rupa yang memiliki keahlian melukis sehingga dia memanfaatkan keahliannya untuk mencari uang dengan klien-kliennya yang meminta untuk menduplikat lukisan terkenal untuk dilelang dengan harga yang sama dengan harga aslinya, dia memiliki masalah keluarga karena ayahnya dipenjara, dan dia ingin membebaskan ayahnya dari penjara dengan uang hasil dia menduplikat lukisan terkenal. Ucup adalah seorang hacker atau peretas, dia adalah teman Piko. Selanjutnya ada Sarah sebagai mantan atlet bela diri, Gofar seorang mekanik, Tuktuk teman Gofar sebagai pembalap liar, dan Fella sebagai Bandar judi. Mereka memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan uang dengan berbagai kemampuan yang mereka punyai. Dalam film ini mereka semua mengincar uang yang ditawarkan dari imbalan pencurian lukisan dengan memanfaatkan kemampuan mereka masing – masing dalam membuat rencana mencuri lukisan Raden Saleh untuk dilakukan pemalsuan oleh Piko.
Mencuri Raden Saleh merupakan film aksi perampokan yang cukup berani dari Indonesia . Seperti film Heist pada umumnya, Piko punya tim yang solid. Meski kadang ribut, mereka terdiri dari 5 ahli: Ucup sang hacker (Angga Yunanda); Sarah si jago beladiri (Aghniny Haque); Gofar sang mekanik (Umay Shahab); Fella sang manajer (Rachel Amanda); dan Tuktuk sang driver (Ari Irham). Masing-masing karakter punya latar belakang dan motivasi untuk terlibat dalam pencurian Penangkapan Pangeran Diponegoro, tetapi fokus berputar pada tokoh Piko. Ayahnya dipenjara karena apa, coba tebak? Perampokan bank… tidak ada satupun orang yang berani beranjak dari kursi untuk sekedar pipis, mereka semua terpukau dengan filmnya” dikutip dari artikel CNN Indonesia ‘Review Film: Mencuri Raden Saleh’. Hal tersebut merupakan tanda bahwa film ini cukup berhasil membuat penonton kagum dengan penyajiannya.
Dengan film yang bertema aksi perampokan ini “Mencuri Raden Saleh” menjadi dobrakkan yang luar biasa dalam perfilman di Indonesia karena menyajikan tontonan yang sangat berkualitas dari cerita hingga visualnya. Banyak komentar – komentar yang masuk ketika film ini muncul, mulai dari kelebihan dan kekurangan. Menurut para kritikus film ini sudah bagus tapi kurang di jalan ceritanya dimana dari plot twist itu sendiri kurang menarik bagi beberapa orang karena sudah menjadi "template" dalam genre heist hingga kurang puasnya cerita asmara yang terjalin antara Piko dan Sarah. Walaupun hal tersebut bukan menjadi sorotan utama, tetapi hal ini pun menjadi point penting untuk penonton yang melihat alur dari film ini.
"”Mencuri Raden Saleh" memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan dan menjadi gebrakan dunia perfilman Indonesia."
"Pengalaman menonton film ini benar-benar "mewah""
"Mencuri Raden Saleh bisa dibandingkan dengan film-film perampokan produksi Hollywood" dikutip dari
https://www.kompasiana.com/zweetadorayuskar7231/64a6dd8608a8b53fb6500ce2/review-film-mencuri-raden-saleh-2022 .
Sang pemain pun memiliki pendalaman yang baik untuk memainkan tokoh-tokoh dalam film ini
"Film ini berhasil menghadirkan aktor-aktor yang tepat. Aktor pria idola seperti Iqbaal Ramadhan dan Angga Yunanda menjadi sorotan dalam film ini."
Dikutip dari https://www.kompasiana.com/zweetadorayuskar7231/64a6dd8608a8b53fb6500ce2/review-film-mencuri-raden-saleh-2022 .