Lihat ke Halaman Asli

Paradigma, Genre, dan Subgenre pada Film Lupus dan NKCTHI

Diperbarui: 11 September 2022   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

klikfilm.com  

Tirto.ID 

Film memiliki nilai keseniannya sendiri, film tercipta dari tangan-tangan kreatif yang profesional dibidang film tersebut. Memaknai sebuah film berarti objek-objek dalam film tidak hanya membawa sebuah informasi, namun film juga membawa objek untuk berkomunikasi, dan juga hendak mengkonstitusi sebuah sistem yang terstruktur dari suatu tanda yang digunakan dalam sebuah film tersebut.

Pada artikel ini saya akan membandingkan perbedaan film pada tahun sebelum 2000 dan pada tahun sesudah 2000. Perbandingan yang akan saya sampaikan pada artikel ini yaitu mengenai paradigma, genre, dan subgenre.

Film sebelum tahun 2000 yang akan saya bahas adalah film Lupus IV: Anak Mami Sudah Besar (1990). Film tersebut merupakan film drama Indonesia yang menceritakan seorang anak yang bernama Lupus tidak diterima di universitas negeri dan film tersebut juga bercerita kalau Lupus melarang mamanya untuk menjual perhiasan agar Lupus bisa masuk perkuliahan di universitas swasta.

Film selanjutnya yaitu film setelah tahun 2000 yang akan saya bahas adalah film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI 2020). Film NKCTHI tersebut adalah sebuah film drama keluarga yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film NKCTHI tersebut adalah film adaptasi dari sebuah novel yang berjudul sama yaitu Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

Film tersebut bercerita tentang tiga kakak beradik yang hidup dalam keluarga kecil yang terlihat bahagia. Namun sebenarnya di dalam keluarga tersebut ada hal yang dirahasiakan oleh orang tua yang membuat trauma tersendiri kepada orang tua mereka.

Artikel ini akan membahas mengenai perbandingan antara paradigma, genre, dan subgenre. Paradigma yang akan saya bahas adalah paradigma kritis.

Paradigma kritis adalah sebuah proses dalam pembuatan film dijembatani oleh sebuah nilai-nilai tertentu.

Film sebelum tahun 2000 biasanya memiliki paradigma untuk menarik minat penonton, film biasanya menggunakan hal-hal yang berkaitan dengan perempuan atau hal-hal yang berbau erotis. Tetapi kalau film yang  diatas tahun 2000 sudah lebih beragam sudah mulai meninggalkan yang jokes filmnya berbau erotis atau sesuatu hal yang membicarakan perempuan.

Genre pada awalnya adalah sebuah aliran film yang pada awalnya dimulai dari sebuah produk teater yang berupa narasi. Genre memiliki tiga jenis yang paling utama yaitu drama, laga, dan horor. Kemudian setelah ada perkembangan genre tersebut berkembang menjadi banyak subgenre.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline