Lihat ke Halaman Asli

Bahasa "Gaul" ternyata Sudah Ada Sejak Dahulu

Diperbarui: 2 November 2021   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa gaul atau biasa kita sebut "Slang" ternyata sudah ada sejak dahulu. Anak-anak muda pada era 80an ternyata sudah menggunakan bahasa gaul tersebut. Tentunya bahasa gaul pada era tersebut berbeda dengan era sekarang. Ada banyak slang pada tahun 80an. Untuk mengetahui kata kata slang pada waktu itu,  saya bertanya kepada tiga narasumber mengenai hal tersebut. Narasumber pertama Ella (42) mengatakan bahwa ketika dia masih muda bahasa gaul yang paling terkenal adalah bahasa sisipan. Agakugu cigintaga kagamugu yang berarti aku cinta kamu, kata tersebut merupakan salah satu contoh dari bahasa sisipan pada waktu itu. Kalau dilihat dari sudut pandang anak muda jaman sekarang sepertinya hanya sedikit yang tahu, saya sendiri tidak tahu arti kata itu. Selanjutnya ada EGP (emang gue pikirin), GPL (gak pake lama), saat ini kata tersebut disebut singkatan yang memiliki arti yang sama.
 
Kemudian narasumber saya yang kedua yaitu Herwanto (42) berkata hanya ada beberapa kata yang dia ingat yaitu brondong, yang berarti anak muda pada waktu itu. Brondong sendiri sampai saat ini masih digunakan. Kata brondong pada saat ini digunakan untuk orang berpacaran atau suami istri yang perempuannya memiliki umur yang jauh lebih tua, maka perempuan tersebut dikatakan memacari brondong.
 
Selanjutnya narasumber saya yang ketiga yaitu Soegianto (40) mengatakan ada banyak bahasa gaul ketika ia masih muda. Borju yang berarti orang kaya, kemudian ada kanker yang berarti kantong kering ternyata sejak dahulu sudah ada. Saya pikir kata kata tersebut baru ada beberapa tahun belakangan ini. Anak muda saat ini juga menyebut kata-kata tersebut dengan arti yang sama.
 
Selain kata kata tersebut ada lagi bahasa gaul lainnya, yaitu tipis yang berarti pelit, polisi yang berarti orang yang suka mengadu kepada orang lain, kemudian ada can yang berarti untung, amplop yang berarti uang contohnya " bagi amplop dong", kemudian ada " hari ini naik gak" yang berarti hari ini pergi ke diskotik gak?. Kata-kata itu pastinya berbeda sekali dengan kata kata gaul saat ini. Kata kata itu sudah tidak lagi digunakan saat ini.

Kata slang ada yang memiliki makna yang baik namun ada juga kata yang memiliki arti tidak baik. Sumbangan untuk anak yatim pada waktu itu ternyata memiliki arti yang tidak baik yaitu pergi ke tempat yang tidak baik atau pergi ke tempat pekerja seks komersial.  

Menggunakan bahasa gaul saat ini tentunya setiap anak muda pasti mengerti, namun untuk orang tua bahasa gaul saat ini ada beberapa yang mereka tahu namun ada juga yang mereka tidak tahu.

Bahasa gaul saat ini berbanding terbalik dengan zaman dahulu. Bahasa gaul saat ini biasanya ada kata yang dibalik, misalnya kata "bisa" diganti menjadi "sabi", lalu ada kata "bodoh" yang diganti menjadi "Hodob", kemudian "bang" yang diganti menjadi ngab, dan masih banyak lainnya.

Orang tua mungkin tidak tahu arti kata tersebut, namun untuk anak muda kata tersebut sudah tidak asing lagi dan sangat sering untuk digunakan.


Menggunakan bahasa gaul atau slang itu pilihan. Ada beberapa orang yang merasa dirinya keren ketika berbicara dengan bahasa gaul namun ada juga yang tidak. Bahasa gaul tentu saja boleh kita gunakan, namun kita harus melihat dimana dan dengan siapa kita berbicara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline