Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Psikologi dalam Analisis Jabatan di Lembaga Pendidikan

Diperbarui: 3 November 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/U7exsK9Refd3fNrb8

Hakikat Psikologi Dalam Analisis Jabatan di Lembaga Pendidikan

Euisy Dwi Nur Fadhilah

Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Analisis jabatan merupakan syarat yang diperlukan seseorang untuk dapat melaksanakan tugas yang diembannya yang merupakan bagian dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam suatu organisasi. Analis jabatan ini berfungsi untuk menentukan sisi suatu jabatan diantaranya meliputi tugas, tanggung jawab, dan hubungannya dengan jabatan yang lain. Dengan psikologi ini, semua aspek manajemen sumber daya manusia dapat dikembangkan sehingga produktivitas berkembang dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelatihan Dengan memahami peran psikologi juga dapat dikembangkan

atau diterapkan dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di perusahaan. Psikologi Psikologi berperan sebagai pencipta teknik manajemen keamanan kerja dan pemantauan kinerja sesuai kebutuhan. Meningkatkan motivasi dan Semangat Kerja Dengan menerapkan psikologi dalam manajemen sumber daya manusia, psikologi ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan menjadi lebih baik. Indikator Psikologi ini juga dapat dijadikan indikator untuk menentukan sikap kerja yang baik dari karyawan dan mendorong munculnya kreativitas karyawan sesuai dengan bidangnya.

 

Pertama: Memahami Makna Psikologi dalam Analisis Jabatan

Dalam Konteks Manajemen Sumber Daya Manusia yang Lebih Baik, sudah semestinya melalui pemahaman psikologi diharapkan pengelolaan sumber daya manusia dapat dilakukan secara merata pada waktu, tempat, maksud dan tujuan terpenting dari pengelolaan sumber daya manusia. Pendekatan Psikologi awalnya diperkenalkan oleh John B. Watson, Pendekatan ini cukup banyak mendapat perhatian dalam psikologi di antara tahun 1920-an s/d 1960-an. Secara teoritis, psikologi organisasi berakar pada psikologi eksperimental, yang berfokus pada penelitian dan penerapan prinsip-prinsip psikologis dalam memecahkan masalah di tempat kerja. Cabang ini mencakup berbagai topik seperti kepemimpinan, motivasi, pengambilan keputusan, serta hubungan antarindividu dan kelompok dalam organisasi.

 

Kedua: Makna Analisis Jabatan

Analisis jabatan adalah proses pengumpulan, evaluasi, dan pengorganisasian data pekerjaan untukmemberikan dasar bagi deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan, serta data yang diperlukan untuk rekrutmen, pelatihan, evaluasi pekerjaan, dan manajemen kinerja dalam suatu organisasi. Dari hasil analisis jabatan tersebut maka organisasi akan mampu menentukan karateristik seperti apa yang harus dimiliki oleh calon pegawai sebelum menduduki sebuah jabatan, yang outputnya berupa spesifikasi jabatan dan deskripsi pekerjaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline