Lihat ke Halaman Asli

Adaptasi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi untuk Guru dan Siswa UPTD SDN 2 Longok Indramayu

Diperbarui: 8 September 2021   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini tentunya banyak aktivitas dari berbagai bidang yang dilakukan di rumah karena pemerintah pun menganjurkan hal tersebut. Salah satunya yaitu pada bidang pendidikan di mana pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing peserta didik. Maka dari itu prioritas utama bidang pendidikan saat ini adalah bagaimana menjamin generasi penerus bangsa (peserta didik) tetap cerdas, aman serta sehat dan hal tersebut dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi. Oleh sebab itu pemerintah membuat sebuah program yang diharapkan dapat membantu Kegiatan Belajar Mengajar.

Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan salah satu bentuk Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) berbagai desa/kota di Indonesia. Salah satu pelaksanaan Program Kampus Mengajar yaitu dilaksanakan di UPTD SDN 2 Longok, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Namun, pembelajaran di UPTD SDN 2 Longok masih dilaksanakan secara luring dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Hal tersebut dikarenakan kurangnya fasilitas dan kurangnya adaptasi teknologi yang mendukung proses pembelajaran secara daring. Dengan kehadiran mahasiswa yang terjun langsung, diharapkan dapat membantu kegiatan pembelajaran di Sekolah maupun di luar Sekolah (daring).

Salah satu tujuan dari progam Kampus Mengajar ialah Adaptasi Teknologi. Pengadaptasian teknologi pada saat pandemi seperti sekarang ini tentunya sangat penting dilakukan oleh guru dan siswa. Oleh sebab itu Mahasiswa program Kampus Mengajar mencoba melakukan adaptasi teknologi untuk guru dan siswa UPTD SDN 2 Longok.

Dalam pengaplikasian adaptasi teknologi, mahasiswa Kampus Mengajar membuat pembiasaan ketika KBM menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi seperti menggunakan power point dan proyektor, menampilkan video pembelajaran di mana video-video pembelajaran yang diberikan memiliki durasi waktu yang singkat, sehingga tidak mebuat siswa bosan saat menontonnya. Video yang ditayangkan juga dalam bentuk animasi sehingga menjadi daya tarik bagi siswa untuk menonton dan menyimak video pembelajaran. Hal tersebut baru mereka kenal sehingga membuat peserta didik lebih antusias mengikuti pembelajaran dan siswa lebih cepat memahami materi yang disajikan. Selain siswa, mahasiswa Kampus Mengajar juga memberikan pelatihan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung KBM saat pandemi seperti Google Meet, Quiziz, serta google form. Hal ini guna mempermudah guru dalam melakukan pembelajaran secara daring. Guru-guru di UPTD SDN 2 Longok pun merasa terbantu dengan adanya pelatihan tersebut yang nantinya dapat diterapkan kepada peserta didik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline