Infrastruktur merupakan sebuah pilar pendorong pertumbuhan ekonomi. Urgensi ini sudah harus kita tanami untuk mencapai salah tujuhbelas dari Sustainable Goals Development yang telah disebarkan dunia. Infrastruktur yang tangguh meliputi pembangunan yang terintegrasi dan inklusif. Dapat digaris bawahi, infrastruktur yang dimaksud adalah pembangunan yang memiliki dampak kepada lingkungan.
Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kerjasama segala pihak yang berwenang. Sosialisasi tidak hanya sekedar interpretasi, tetapi juga memperhatikan kebutuhan lingkungan. Pembangunan harus sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat. Kita sebagai masyarakat, berekspektasi supaya pembangunan kedepannya diprioritaskan untuk sustainabilitas negara. Teknologi berperan penting untuk membangun infrastruktur yang inklusif. Tanpa teknologi yang memadai, pembangunan dapat terhambat dan mahal. Waktu ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong digitalisasi infrastruktur yang canggih.
Pembangunan inklusif adalah cara untuk mencapai industri yang lebih maju dan berkelanjutan. Tidak lupa, infrastruktur ini jangan sampai salah sasaran, diperlukan survei lapangan untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut tepat untuk kebutuhan masyarakat. Teknologi dan inovasi baru akan mendorong hal ini agar dapat berkembang dengan pesat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H