Perkembangan Teknologi dan Pendidikan di Masa Pandemi

Perkembangan teknologi di masa pandemi sangatlah meningkat tajam. Pada masa pandemi Covid 19 banyak aspek kehidupan yang terpaksa berhenti atau di liburkan untuk menjaga kesehatan manusia dari wabah yang merajalela tersebut. Pada awal pemberlakuan pembatasan sosial atau Social Distancing banyak kegiatan sehari-hari harus berhenti paksa hingga perkotaan besar layaknya kota mati tanpa adanya kehidupan. Banyak himbauan yang di sampaikan untuk tidak berkerumun dengan jumlah orang yang banyak demi keamanan dan kesehatan masyarakat. Karena wabah atau pandemi tersebut tidak kian reda dari hari ke hari membuat masyarakat harus memutar otak agar tetap bisa bekerja dan menghidupi dirinya dan keluarga. Dari hal tersebut mulailah berkembang teknologi yang digunakan untuk bekerja, berkoordinasi, dan berkomunikasi melalui jaringan internet.

Mulai banyak aplikasi online yang digunakan masyarakat untuk membantu keberlangsungan hidup mereka. Dalam pekerjaan perkantoran banyak karyawan dan pebisnis yang berkomunikasi atau berdiskusi dengan memanfaatkan Whatss Up Group atau juga aplikasi Zoom dan juga G-meet. 

Dalam bidang pendidikan aplikasi-aplikasi tersebut juga dimanfaatkan oleh pendidik untuk memberikan materi pada peserta didik juga untuk meberikan tugas dan lain sebagainya. Tak berbeda jauh dengan bidang ekonomi banyak pedagang yang memanfaatkan jaringan internet dan perkembangan teknologi dengan membuka lapak atau toko Online melalui E-commerce. 

Dengan pesatnya perkembangan teknologi pasti ada dampak yang dirasakan oleh masyarakat baik dampaik yang baik maupun dampak yang kurang baik. Dalam dunia pendidikan yang semula dilakukan secara tatap muka karena danya himbauan untuk melakuakan pembatasan sosial dan larangan untuk melakukan aktifitas secara berkerumun membuat pembelajaran di alihkan secara Online atau sering disebut juga dengan pembelajaran dalam jaringan ( Daring).

Dengan pemanfatan teknologi dan jaringan dalam pembelajaran membuat peserta didik dapat merasakan dampak positif yang di hasilkan dalam pembelajaran secara Online yakni dalam pembelajaran menjadi lebih fleksibel dengan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja beserta  materi pembelajaran yang mudah di akses melalui gawai maupun laptop dan PC. Selain itu dalam pembuatan materi belajar atau bahan ajar menjadi lebih interaktif sehingga peserta didik lebih bisa berkreasi dan meningkatkan minat mereka dalam belajar. Sisi negatif yang dirasakan dengan adanya perkembangan teknologi ini ialah semakin maraknya penipuan yang dilakukan di media Online. Tak jarang juga peserta didik yang mengalami ketergantungan terhadap teknologi. Dari sisi pendidik juga mengalami beberapa kendala dengan mereka harus bisa mengikuti perkembangan teknologi bagi para pendidik yang sudah memiliki usia yang tidak muda lagi.

Pernahkah kalian memikirkan apakah perkembangan teknologi akan berkembang pesat seperti sekarang jika tidak diterpa wabah pandemi Covid 19?

Sebenarnya teknologi yang berkembang dimasa pandemi merupakan teknologi yang telah lama dikenal di kalangan masyarakat akan tetapi belum seluruhnya mengenal teknologi tersebut. Seperti aplikasi  Zoom dan juga G-meet sudah dikenal di lingkup perkantoran guna melaksanakan rapat bersama rekan kerja yang berada di luar negeri ataupun juga saat pimpinan yang ada dikantor sedang melaksanakan perjalanan dinas. Dengan adanya pandemi kemudian apliaksi tersebut dimanfaatkan untuk melakuan pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (Daring).  Media pembelajaran seperti power point (PPT) sebenarnya sudah sering digunakan di dunia perkantoran untuk mempresentasikan proyek yang disusun. Dalam dunia pendidikan PPT sudah umum dikenal akan tetapi baru sering digunakan ketika masa pandemi berlangsung. Ketika teknologi mulai berkembang desain yang digunakan dalam PPT mulai beragam dan bervariasi serta mulai banyak inovasi yang menjadikannya menjadi PPT interaktif yang diharapkan mampu menarik minat belajar peserta didik.